PENGARUH HARI PERDAGANGAN TERHADAP RETURN SAHAM DI BURSA EFEK INDONESIA
Abstract
Anomali adalah topik yang menarik di pasar modal. Banyak penelitian tentang musiman masih ada di pasar modal melalui waktu terutama adalah Day of the Week Effect dan Turn-of-Month-Effect. Peneliti yang mengkaji Efek Day of the Week di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan berbagai kesimpulan tetapi tidak ada yang mempelajari Turn-of-Month-Effect di BEI. Selain itu, sebagian besar peneliti cenderung menggunakan periode terbatas dalam penelitian mereka dan meninggalkan heteroskedastisitas dalam data kembali. Karena periode studiterbatas dapat menghasilkan kesimpulan yang menyesatkan, Berdasarkan fakta tersebut, maka penelitian ini meneliti Efek Day of the Week dan Turn-of-Month-Effect di Bursa Efek Indonesia dengan menggunakan periode penelitian yang panjang. Penelitian ini menggunakan return harian Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) selama 1 Juli 2000 - 3 Juni 2017. Dengan analisis GARCH, menunjukkan bahwa ada Efek Minggu dan Turn-of-MonthEffect di BEI. Semua hari perdagangan memiliki dampak yang signifikan terhadap return IHSG. Senin memiliki efek negatif dan signifikan terhadap return IHSG, sementara hari-hari perdagangan lainnya memiliki pengaruh positif dan signifikan pada IHSG kembali dengan hari Jumat sebagai yang tertinggi. Hari-hari selama Pergantian Bulan memiliki dampak positif dan signifikan terhadap imbal hasil IHSG.
Published
2018-08-20
How to Cite
Bagana, B., & Nugroho, A. (2018). PENGARUH HARI PERDAGANGAN TERHADAP RETURN SAHAM DI BURSA EFEK INDONESIA. Proceeding SENDI_U. Retrieved from https://www.unisbank.ac.id/ojs/index.php/sendi_u/article/view/6064
Section
Articles