ESTIMASI WILLINGNESS TO PAY UNTUK LIBUR SEKOLAH AKIBAT KEBAKARAN HUTAN: Teori yang Mendasari. Langkah-langkah, dan Reduksi Bias yang Mungkin Timbul

  • Kresno Agus Hendarto

Abstract

Banyak dampak negatif yang ditimbulkan oleh kebakaran hutan dan lahan. Salah satunya adalah diliburkannya sekolah. Di sisi lain, di Indonesia, Indek Pembangunan Manusia (IPM) digunakan sebagai ukuran kinerja Pemerintah Daerah dan digunakan sebagai salah satu alokator penentuan Dana Alokasi Umum Tulisan ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana menghitung willingness to pay (WTP) libur sekolah akibat kebakaran hutan dan lahan dengan menggunakan pendekatan Contingent Valuation Methods (CVM), teori yang mendasarai pendekatan CVM, langkah-langkah CVM, beberapa bias yang mungkin terjadi, dan bagaimana mengurangi bias tersebut. Dengan kehati-hatian ketika merancang penelitiannya dan kehati-hatian ketika menggeneralisasi hasilnya diharapkan potensi timbunya respon bias CVM dapat dikurangi. Harapan dari tulisan yang singkat ini adalah dapat memberi masukan bagi pemerintah daerah (PEMDA) yang akan menggunakan WTP dalam menentukan berapa alokasi dana untuk mencegah kebakaran hutan dan lahan, sebagai akibat diliburkannya sekolah, agar nilai IPM-nya tidak turun. Kata Kunci: willingness to pay, contingent valuation methods, kebakaran hutan, sekolah diliburkan
How to Cite
Agus Hendarto, K. (1). ESTIMASI WILLINGNESS TO PAY UNTUK LIBUR SEKOLAH AKIBAT KEBAKARAN HUTAN: Teori yang Mendasari. Langkah-langkah, dan Reduksi Bias yang Mungkin Timbul. Proceeding SENDI_U. Retrieved from https://www.unisbank.ac.id/ojs/index.php/sendi_u/article/view/5089