MODEL MANAJEMEN KAPASITAS PRODUKSI TOMAT PADA SENTRADI KABUPATEN GARUT

  • Ida Marina
  • Tomy Perdana
  • Trisna Insan Noor
  • Witono Adiyoga

Abstract

Tomat merupakan salah satu komoditas yang harganya selalu berubah-ubah selain cabai. Jika cabai pernah mengalami harga yang dikatakan paling tinggi justru untuk tomat pernah mengalami harga terendah sampai para petani lebih memilih untuk tidak melakukan pemanenan karena biaya operasional untuk memanen lebih tinggi dibandingkan dengan harga yang akan mereka peroleh. Hal tersebut dikarenakan produksi tomat yang sangat melimpah sedangkan tidak diimbangi dengan permintaan di pasaran. Penelitian ini bertujuan untuk merancang model manajemen kapasitas produksi pada komoditas tomat dalam upaya memenuhi permintaan pasar di Kabupaten Garut dengan pendekatan dinamika sistem. Kabupaten Garut sebagai sentra produksi tomat Propinsi Jawa Barat dengan fokus penanaman Kecamatan Cikajang dan Surupan, menjadi wilayah kerja penelitian ini. Identifikasi kebutuhan untuk model manajemen kapasitas produksi dilakukan melalui studi pustaka dan wawancara dengan pakar dari pemangku kepentingan, yaitu praktisi dan pemangku kebijakan yang terlibat dalam prosedur penyediaan input, produksi, serta pemasaran. Data yang dikumpulkan berupa data primer dan data sekunder.Formulasi model dilakukan dengan softwareVeneta Simulation(Vensim DSS), yang dilanjutkan dengan simulasi. Hasil Penelitian Menunjukan bahwa tomat yang dihasilkan petani di sentra produksi Kabupaten Garut untuk pasokan ke pasar tradisional dan Industri belum sepenuhnya terpenuhi sesuai dengan permintaan yang dinginkan. Kata Kunci :Dinamika Sistem Kapasitas Produki Rantai Pasok
How to Cite
Marina, I., Perdana, T., Insan Noor, T., & Adiyoga, W. (1). MODEL MANAJEMEN KAPASITAS PRODUKSI TOMAT PADA SENTRADI KABUPATEN GARUT. Proceeding SENDI_U. Retrieved from https://www.unisbank.ac.id/ojs/index.php/sendi_u/article/view/5086