PENGAMBILAN KEPUTUSAN SUB KONTRAK ATAU BELI MESIN ROL PLAT BESI DI BENGKEL BUBUT KARYA TEKNIK
Abstract
PLTU Bukit Asam Tanjung Enim adalah pembangkit listrik tenaga uap yang menggunakan batu bara sebagai bahan bakarnya. Seiring berjalannya kegiatan operasional PLTU, komponen-komponen mesin yang bertugas menggiling batubara akan mengalami kerusakan secara berkala. Untuk memperbaiki komponen yang rusak tersebut, PLTU Bukit Asam menyerahkan pekerjaan tersebut kepada Bengkel Bubut Karya Teknik sebagai rekanan. Bagian-bagian yang diperbaiki beragam, berupa barang pengerolan, barang bubutan, dan lain sebagainya. Khusus untuk barang pengerolan bengkel mengalami kesulitan, dikarenakan bengkel tidak punya mesin rol, sehingga selama ini bengkel melakukan sub kontrak pekerjaan pengerolan di Bogor. Alternatif sub kontrak selama ini bukan tanpa kendala. Kendala utama yaitu biaya yang besar dan lamanya durasi pengerjaan dan transport. Alternatif pembelian mesin juga perlu didukung dengan jaminan keberlangsungan pesanan perbaikan komponen. Pengelola bengkel ragu untuk menentukan apakah akan tetap melakukan sub kontrak atau membeli mesin rol sendiri, dikarenakan tidak adanya informasi alternatif mana yang lebih menguntungkan. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah memberikan output berupa usulan hasil analisis untuk membantu perusahaan mengambil keputusan sub kontrak atau membeli mesin. Metode yang dipakai adalah analisis kelayakan investasi dengan metode Present Worth, Future Worth, dan Annual Worth. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa alternatif pembelian mesin lebih menguntungkan dibandingkan tetap melakukan subkontrak. Kata Kunci: pengambilan keputusan, alternatif beli atau subkontrak, analisis kelayakan investasi
How to Cite
., S., & Kartika Dewa, P. (1). PENGAMBILAN KEPUTUSAN SUB KONTRAK ATAU BELI MESIN ROL PLAT BESI DI BENGKEL BUBUT KARYA TEKNIK. Proceeding SENDI_U. Retrieved from https://www.unisbank.ac.id/ojs/index.php/sendi_u/article/view/5044
Section
Articles