APLIKASI SEVEN TOOLS DAN ANALISIS 5W+1H UNTUK MENGURANGI CACAT PRODUK GALON: STUDI KASUS DI PT. BERLINA, TBK

  • M. Mujya Ulkhaq
  • Dyah R. Rasyida

Abstract

Implementasi total quality management (TQM) tidak akan berjalan dengan sukses tanpa menggunakan quality
management tools yang tepat. Meskipun penggunaan dari quality management tools merupakan hal yang vital dari
implementasi TQM, banyak dari perusahaan mengalami kesulitan dalam pelaksanaannya. Beberapa kesulitan yang
dapat disebutkan antara lain: pelatihan yang tidak dirancang dengan baik, penggunaan yang tidak tepat dari
quality management tools, serta tidak akuratnya proses pengukuran dan data handling. Penelitian ini bertujuan
untuk menunjukkan dengan efektif aplikasi seven tools dan analisis 5W+1H sebagai salah satu quality management
tools untuk mengurangi cacat pada produk. Studi kasus dilaksanakan pada proses produksi galon di PT. Berlina,
Tbk., yang berlokasi di Surabaya. Persentase cacat untuk produk galon sangat tinggi dan dianggap sebagai salah
satu penyebab berkurangnya keuntungan perusahaan. Berdasarkan pengolahan data dengan menggunakan seven
tools, didapatkan enam jenis cacat, yaitu: kotor hitam, bottom yang melipat, cacat lengket, adanya gelembung, serta
tidak meratanya lelehan dan ketebalan produk. Rekomendasi dengan menggunakan analisis 5W+1H diberikan
untuk memperbaiki kinerja pengendalian kualitas perusahaan serta meminimalisasi produk yang cacat.
Kata Kunci: 5W+1H, produk cacat, pengendalian kualitas, seven tools, statistical process control
How to Cite
Ulkhaq, M. M., & Rasyida, D. R. (1). APLIKASI SEVEN TOOLS DAN ANALISIS 5W+1H UNTUK MENGURANGI CACAT PRODUK GALON: STUDI KASUS DI PT. BERLINA, TBK. Proceeding SENDI_U. Retrieved from https://www.unisbank.ac.id/ojs/index.php/sendi_u/article/view/4196