MODEL SISTEM MANAJEMEN KEUANGAN TERENCANA BAGI START-UP BISNIS UMKM BERBASIS WEB

  • Rina Candra Noor Santi
  • Heribertus Yulianton

Abstract

Sebagian besar UMKM di Semarang mengalami kesulitan dalam mencatat dan mengelola transaksi
keuangan. Padahal pencatatan transaksi keuangan yang cermat dan tepat akan membantu UMKM
dalam menyusun strategi keuangan yang efektif. Apalagi bagi UMKM yang tergolong masih baru
dalam memulai usaha, mereka kesulitan dalam mengukur kelayakan usaha dan menentukan break
event point (BEP). Hal tersebut menyebabkan banyak UMKM sulit untuk berkembang. Sehingga
untuk menjawab permasalahan dan kesulitan yang dialami oleh UMKM dalam mengambil
keputusan yang terkait operasional keuangan perusahaan, maka perlu dibuat suatu model sistem
manajemen keuangan terencana. Model sistem manajemen keuangan terencana dan untuk start-up
bisnis UMKM yang meliputi pengelolaan keuangan diharapkan mampu melakukan pengelolaan data
penjurnalan, pengelolaan Buku Besar (General Ledger), pembuatan Laporan Keuangan (Financial
Statement), budgetting dan monitoring keuangan yang membandingkan antara budget dan
realisasinya, menghitung kelayakan usaha dan titik impas (break event point). Metode dalam
mengembangkan sistem ini menggunakan konsep System Development Life Cycle (SDLC) yang
memiliki 4 tahapan antara lain: analisa, desain, implementasi dan testing. Alat pengembangan sistem
yang digunakan adalah Data Flow Diagram (DFD) untuk membangun desain model, Entity
Relationship Diagram (ERD) untuk menyusun database dan Flowchart untuk menyusun algoritma
program. Hasilnya aplikasi sistem manajemen keuangan terencana bagi start up bisnis UMKM.
Keyword: Sistem Manajemen Keuangan, Transaksi Keuangan, SDLC, UMKM
How to Cite
Santi, R. C., & Yulianton, H. (1). MODEL SISTEM MANAJEMEN KEUANGAN TERENCANA BAGI START-UP BISNIS UMKM BERBASIS WEB. Proceeding SENDI_U. Retrieved from https://www.unisbank.ac.id/ojs/index.php/sendi_u/article/view/4171