PERANCANGAN ARSITEKTUR BISNIS PERGURUAN TINGGI DENGAN TOGAF (STUDI KASUS : POLITEKKES KEMENKES PALANGKA RAYA)
Abstract
Poltekkes Palangka Raya saat ini terus mengembangkan sistem informasi (SI) dan teknologi informasi (TI)agar menjadi lebih baik sehingga dapat memberikan pelayanan akademik maupun non-akademik yang
prima kepada para stakeholder dan mendukung strategi organisasi dalam mencapai visi, misi dan
tujuannya. Penerapan SI/TI yang belum maksimal dalam mendukung proses bisnis berdampak pada proses
pengelolaan data dan informasi di lingkungan Poltekkes Palangka Raya. Proses pengambilan keputusan
strategis oleh pimpinan yaitu pihak Rektorat Poltekkes Palangka Raya membutuhkan banyak waktu akibat
lamanya waktu untuk memperoleh data atau informasi serta tidak lengkapnya data atau informasi.
Penelitian ini bertujuan untuk memberikan solusi terhadap permasalahan proses bisnis di Poltekkes
Palangka Raya dengan membuat usulan model arsitektur bisnis didasarkan pada metode TOGAF ADM.
Analisa kesenjangan (gap analysis) terhadap kondisi proses bisnis saat ini dan kondisi proses bisnis yang
diharapkan dilakukan untuk melihat kemungkinan pengembangan arsitektur bisnis. Selanjutnya dilakukan
proses pemodelan arsitektur bisnis dengan menggunakan BPMN dan UML. Hasil penelitian yang diperoleh
dari analisa kesenjangan (gap analysis) adalah informasi tentang bagian proses bisnis apa saja yang dapat
diperbaiki dan dikembangkan. Dari hasil pemodelan arsitektur bisnis dengan BPMN dan UML didapatkan
gambaran konseptual proses bisnis yang dapat menjadi dasar pengembangan arsitektur sistem informasi
dalam proses perancangan arsitektur enterprise.
Kata kunci : Proses bisnis, arsitektur bisnis, TOGAF ADM
How to Cite
Berthanio, F., L. Sinaga, B., & Wisnubadhra, I. (1). PERANCANGAN ARSITEKTUR BISNIS PERGURUAN TINGGI DENGAN TOGAF (STUDI KASUS : POLITEKKES KEMENKES PALANGKA RAYA). Proceeding SENDI_U. Retrieved from https://www.unisbank.ac.id/ojs/index.php/sendi_u/article/view/3358
Section
Articles