PEREMPUAN DAN JABATAN MANAGERIAL DALAM ORGANISASI: WFC PADA PEREMPUAN BEKERJA

  • Theresia Lurry Ayu Dwi Setyowati
  • Tutuk Ari Arsanti

Abstract

Semakin meningkatnya keterlibatan perempuan dalam dunia kerja menunjukkan bahwa adanya perbedaan peran
antara laki-laki dan perempuan dalam dunia kerja menjadi tidak relevan lagi. Namun demikian, disadari bahwa
bagaimana sebuah pekerjaan dijalankan oleh laki-laki dan perempuan dengan cara yang berbeda dalam dunia kerja
masih menjadi diskusi dan kajian dalam banyak penelitian. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui faktor-faktor
perempuan memutuskan untuk bekerja sebagai dosen di perguruan tinggi dan terlibat dalam jabatan struktural serta
mengetahui bagaimana mengatasi WFC yang dialami. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif
kualitatif dengan melakukan wawancara dengan sejumlah dosen perempuan yang sudah berkeluarga. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa pada umumnya keinginan perempuan untuk terlibat dalam dunia kerja dan memilih
sebagai dosen didominasi oleh beberapa faktor, yaitu karena faktor tingkat pendidikan, kebutuhan untuk aktualisasi
diri, dan faktor ekonomi. Sedangkan alasan keterlibatan dosen perempuan dalam jabatan struktural lebih pada
kebutuhan mengaktualisasikan diri. Sejumlah pendekatan seperti time-based conflict, strain-based conflict, serta
behavior-based conflict digunakan untuk mengatasi WFC pada dosen perempuan. Sedangkan problem focused dan
emotion focused yang dilakukan secara pribadi maupun melibatkan orang lain merupakan strategi yang biasa
digunakan dalam mengatasi WFC yang terjadi.
Kata Kunci: Work-Family Conflict, Karir, Aktualisasi Diri
How to Cite
Dwi Setyowati, T., & Ari Arsanti, T. (1). PEREMPUAN DAN JABATAN MANAGERIAL DALAM ORGANISASI: WFC PADA PEREMPUAN BEKERJA. Proceeding SENDI_U. Retrieved from https://www.unisbank.ac.id/ojs/index.php/sendi_u/article/view/3304