KESIAPAN INDUSTRI TEKSTIL DALAM MENDUKUNG POROS MARITIMDAN PENINGKATAN DAYA SAING
Abstract
Selama ini industri tekstil dan produk tekstil (TPT) sering dijadikan sebagai sektor industi unggulan yangkenyataanya belum unggul.Karena itu, upaya peningkatan daya saing industri TPT ini mutlak harus terus dilakukan
baik dalam jangka pendek, menengah dan panjang untuk mendukung Indonesia sebagai poros maritim dunia dan
peningkatan daya saing.Jika dapat terwujudnya Indonesia sebagai poros maritim dunia, tentu banyak manfaat,
peluang dan tantanganserta resiko bagi kehidupan ekonomi bangsa.Indonesia bisa menjadi kawasan industri dan
perdagangan antarbangsa.Namun jika Indonesia tidak berupaya untuk meningkatkan daya saingsektor unggulannya,
maka dikuwatirkan hanya akan menjadi penonton di negeri sendiri.Daya saing menjadi kata kunci dalam memasuki
era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) 2015 dan memastikan kesiapan Indonesia menjadi poros maritim untuk
kawasan industri dan perdagangan dunia agar mampu memperoleh manfaat optimal.Pemanfaatan teknologi baru
untuk meningkatkan produktivitas dan menyempurnakan kualitas produk industri tekstil dan produk tekstil (TPT),
serta pembukaan pasar baru melalui poros maritim perdagangan dunia akan menjadi faktor kunci keberhasilan
pembangunan jangka panjang suatu perusahaan. Keberadaan industri TPT sangat penting bagi perekonomian
Indonesia karena merupakan salah satu penyumbang devisa dan penyerap tenaga kerja terbesar. Dalam jangka
pendek dan menengah harus segera dibangun core business dan grand design lengkap, sedangkan dalam jangka
panjang perlu dilakukan peningkatan faktor pendukung industri, membangun kemampuan kapasitas sumber daya
manusia, dan pembangunan riset serta pengembangan industri.
Keyword: Daya saing, industri tekstil dan poros maritim.
How to Cite
Prasetyo, P. E. (1). KESIAPAN INDUSTRI TEKSTIL DALAM MENDUKUNG POROS MARITIMDAN PENINGKATAN DAYA SAING. Proceeding SENDI_U. Retrieved from https://www.unisbank.ac.id/ojs/index.php/sendi_u/article/view/3288
Section
Articles