DAMPAK SOSIAL dan EKONOMI ATAS PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN NOMOR 2/PERMEN-KP/2015 (Studi Kasus Kecamatan Juwana Kabupaten Pati)

  • Nanik Ermawati
  • Zuliyati .

Abstract

Pro dan kontra penerapan pelaksanaan Permen KP Nomor : 2/PERMEN-KP/2015 tentang larangan penggunaan alat
penangkapan ikan pukat hela (trawls) dan pukat tarik (seine nets) di wilayah pengelolaan perikanan negara Republik
Indonesia masih terus berlangsung. Seluruh masyarakat perikananan yang menjadikan perikanan sebagai sumber
penghidupan (livelyhood) merasakan beragam implikasi dengan terbitnya Permen ini. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui dampak sosial dan ekonomi yang timbul khususnya bagi masyarakat perikanan dengan diterapkan
peraturan ini. Jenis penelitian ini adalah kualitatif eksploratif yaitu penelitian yang mengedepankan hasil observasi
dilapangan. Teknik pengambilan sampel menggunakan snowball, melalui wawancara pada nelayan yang diwakili
oleh anak buah kapal, pemilik kapal yang menggunakan cantrang dan masyarakat sekitar pelabuhan atau pangkalan
ikan pada Kecamatan Juwana Kabupaten Pati.Hasil penelitian menujukkan bahwa dengan diberlakukannya
PERMEN KP No 2 berdampak : (1) sosial: pengangguran meningkat, kesejahteraan masyarakat nelayan menurun
dan tingginya kejahatan, (2) ekonomi : penurunan hasil tangkap, penghasilan turun, dengan kondisi ekonomi
nelayan : meliburkan diri(30%),beralih ke usaha lain(40%), dan serabutan pangkalan ikan (30%).
Kata Kunci: Pukat Hela, Pukat Tarik, Dampak Sosial, dan Dampak Ekonomi
How to Cite
Ermawati, N., & ., Z. (1). DAMPAK SOSIAL dan EKONOMI ATAS PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN NOMOR 2/PERMEN-KP/2015 (Studi Kasus Kecamatan Juwana Kabupaten Pati). Proceeding SENDI_U. Retrieved from https://www.unisbank.ac.id/ojs/index.php/sendi_u/article/view/3287