POTENSI EKONOMI IKAN DAN PRODUK PERIKANAN INDONESIA DALAM LINGKUP MASYARAKAT EKONOMI ASEAN
Abstract
Indonesia memiliki potensi yang sangat besar dalam bidang kelautan, terutama sektor perikanan laut danproduk perikanan. Produksi perikanan tangkap laut berdasarkan data terakhir mencapai sekitar 5 juta ton
dengan pertumbuhan sekitar 3,5 persen per tahun dihitung sejak tahun 1991 hingga tahun 2012. Paper ini
bertujuan untuk menganalisis potensi ekonomi perikanan Indonesia, khususnya dari sisi aspek perdagangan
internasional di lingkup ASEAN. Hasil kajian menunjukkan bahwa ekspor ikan dan produk perikanan
Indonesia secara umum masih tersebar dalam tiga blok kawasan: negara maju (Jepang, Amerika Serikat dan
China), ASEAN (Singapura, Malaysia, Vietnam dan Thailand) dan negara industri baru (Taiwan, Hongkong
dan Korea Selatan). Indeks konsentrasi ekspor dengan menggunakan Indeks Herfindahl (IH) menghasilkan
koefisien sebesar 0,102 dengan ekuivalen negara tujuan sekitar 10 negara jika tujuan ekspor relatif setara.
Hasil uji regresi dengan sampel empat negara ASEAN menunjukkan permintaan ekspor ikan dan produk
perikanan Indonesia lebih sensitif terhadap pertumbuhan konsumen. Sementara itu faktor obyektif
makroekonomi seperti pertumbuhan ekonomi dan inflasi di masing-masing negara tidak berpengaruh
signifikan. Studi ini menyimpulkan bahwa Indonesia sangat berpeluang menjadi pemain utama dalam sektor
perikanan laut di kawasan ASEAN dalam beberapa waktu yang akan datang.
Kata kunci: Sektor Perikanan, Konsentrasi Ekspor, Keunggulan Komparatif
How to Cite
Rasyid, M. (1). POTENSI EKONOMI IKAN DAN PRODUK PERIKANAN INDONESIA DALAM LINGKUP MASYARAKAT EKONOMI ASEAN. Proceeding SENDI_U. Retrieved from https://www.unisbank.ac.id/ojs/index.php/sendi_u/article/view/3286
Section
Articles