Jurnal Penamas
https://www.unisbank.ac.id/ojs/index.php/penamas
<p>Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Universitas Stikubank Semarang</p>en-USJurnal PenamasPENINGKATAN KUALITAS INFORMASI BAGI KELOMPOK PEMUDA TENTANG PRODUK RAMAH LINGKUNGAN
https://www.unisbank.ac.id/ojs/index.php/penamas/article/view/9912
<p>Isu mengenai lingkungan merupakan isu yang sentral, baik dari sisi akademis maupun dari sisi praktis berbisnis. Oleh sebab itu, isu mengenal lingkungan perlu disebar-luaskan dikalangan masyarakat, khususnya pemuda, yang bisa diharapkan sebagai agen penggerak isu ramah lingkungan. Namun demikian, berdasarkan pengamatan sebelumnya, sikap pemuda dalam menghadapi isu lingkungan didominasi factor emosional dan pengaruh lingkungan. Peran pengalaman empiris berupa <em>outcome evaluation</em> tidak menonjol dalam pembentukan sikap. Pengabdian ini menyasar pada wilayah yang banyak kelompok pemudanya berstatus pelajar atau mahasiswa untuk diberi bekal pengetahuan tentang pentingnya merawat lingkungan melalui pola konsumsi. Penyampaian pengetahuan tersebut disampaikan melalui sosialisasi dan diskusi antar pemuda. Hasil diskusi diantara pemuda menunjukkan bahwa banyak diantara mereka abai terhadap dampak kegiatan konsumsi mereka terhadap lingkungan (<em>Outcome Evaluation</em>). Diskusi diantara mereka menunjukkan adanya peningkatan kesadaran tentang pentingnya memperhatikan dampak setiap tindakan, sekecil apapun tindakan itu, terhadap lingkungan. Kegiatan ini diharapkan memberi dampak pada peningkatan perhatian pemuda terhadap hal sekecil apapun dalam kegiatan konsumsi mereka yang berkaitan dengan isu produk ramah lingkungan. Semua orang mampu merawat lingkungan dengan cara yang sederhana, yaitu selalu mengevaluasi dampak tindakan yang dilakukan, yang pada akhirnya mampu mengisi sisi pengalaman berkonsumsi yang ramah lingkungan.</p>Agung NusantaraKartiko WibowoAndika BaskaraAM. JumaiGalihg Pratama
##submission.copyrightStatement##
2024-09-132024-09-1382128132PEMETAAN KEPRIBADIAN SARANA PENUNJANG KUALITAS PERANGKAT PENGURUS LINGKUNGAN ANTONIUS PERTAPA BATAN MIROTO
https://www.unisbank.ac.id/ojs/index.php/penamas/article/view/9924
<p>Salah satu lingkungan yang ada di Paroki Santa Perawan Maria Ratu Rosario Suci Randusari Katedral Semarang adalah Lingkungan Antonius Pertapa Batan Miroto atau disingkat Lingkungan ABM. Lingkungan ABM terdiri dari 60 keluarga dengan status ekonomi keluarga sejahtera sebanyak 43 keluarga (71,7%) dan pra sejahtera sebanyak 17 keluarga (28,3%). Jumlah warga sebanyak 163 orang terdiri dari 75 (46%) laki-laki dan 88 (54%) perempuan. Dari 163 umat tersebut yamg termasuk usia dini (0-5) ada 3 orang (1,8%), usia anak (6-10) ada 7 orang (4,3%), usia remaja (11-14) ada 11 orang (6,7%), orang muda (15-33) ada 39 orang (24%), orang dewasa (36-60) ada 64 orang (39%) serta usia lanjut (60 ke atas) ada 39 orang (24%). Umat Lingkungan ABM yang belum bekerja 10 orang (6,1%), mengurus rumah tangga 34 orang (20,9%), pelajar/mahasiswa 32 orang (19,6%), karyawan swasta 53 orang (32,5%), asisten rumah tangga 1 orang (0,6%), pegawai negeri sipil 1 orang (0,6%), pensiunan 7 orang (4,3%), dan wiraswasta 9 orang (5,5%). Sementara jumlah umat dari sisi pendidikan KB/TK ada 8 orang (4,9%), SD ada 8 orang (4,9%), SLTP/SMP ada 23 orang (14,1%), SLTA/SMA ada 57 orang (35%), Program Diploma ada 11 orang (6,7%) dan Program Sarjana ada 44 orang (27%). Berdasarkan data di atas dapat diketahui keluarga yang sejahtera mendominasi dengan 71,7%, umat yang termasuk orang muda dan dewasa yang produktif ada 63%, umat yang berpendapatan ada 39,2% dan mayoritas berpendidikan SMA 35% disusul Program Sarjana 27%. Hal ini menunjukkan bahwa Lingkungan ABM memiliki sumber daya manusia dengan kuantitas & kualitas yang cukup. Hal ini akan sangat membantu ketika nanti Lingkungan ABM akan melakukan pemilihan orang terbaik untuk menduduki Pengurus Lingkungan. Apalagi bila diketahui tipe kepribadian dari umatnya, yaitu: sangunis, plegmatis, koleris atau melankolis. Target luaran yang akan dicapai adalah memberikan dasar pijakan umat yang akan menduduki posisi di Pengurus Lingkungan untuk mendapatkan <em>teamwork</em> yang optimal.</p>Lie LianaRobertus BasiyaKasmari KasmariAjeng Aquinia
##submission.copyrightStatement##
2024-09-132024-09-1382133139MENGELOLA KEUANGAN BAGI USAHA MIKRO UMKM DI LINGKUNGAN KELURAHAN MANYARAN KECAMATAN SEMARANG BARAT
https://www.unisbank.ac.id/ojs/index.php/penamas/article/view/9916
<p>This community service aims to increase the knowledge of MSME actors in managing Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs) in the Manyaran Village environment, West Semarang District, Semarang City, especially in the knowledge aspect of simple financial management. In Indonesia, MSMEs are considered to play a more important role in contributing to the Indonesian economy, but MSMEs often face challenges in financial management.</p> <p>This service uses a participatory approach and training methods to provide understanding and skills to MSME managers in the Manyaran Village, West Semarang District, Semarang City. The training will focus on the knowledge aspect of financial management. In the knowledge aspect of financial management, the training will be focused on the material of basic understanding of MSME financial management. Participants will be given practical and applicable knowledge, and the skills needed to understand and manage the financial aspects of their business to run better.</p>Sunarto SunartoMohammad FauzanCahyani Nuswandari
##submission.copyrightStatement##
2024-09-132024-09-1382140148PELATIHAN OPTIMASI MEDIA ONLINE INSTAGRAM UNTUK BERJUALAN BAGI UMKM KELURAHAN MANGUNHARJO TUGU
https://www.unisbank.ac.id/ojs/index.php/penamas/article/view/9935
<p><em>UMKM memiliki banyak kelebihan dalam hal pemberdayaan masyarakat, salah satu kunci keberhasilannya anggotanya harus memiliki kemampuan dalam memasarkan produknya. Pemasaran online kini menjadi semakin krusial di era digital, terutama bagi UMKM di Kelurahan Mangunharjo yang beroperasi di sektor usaha kecil dan menengah. Instagram, sebagai salah satu platform terpopuler peringkat 2 (dua) di Indonesia, menyediakan beragam fitur yang dapat dimanfaatkan untuk memasarkan produk dengan efektif dan efisien. Pelatihan ini menggunakan pendekatan praktis yang melibatkan demonstrasi langsung serta tugas mandiri bagi para pelaku UMKM. Hasilnya menunjukkan peningkatan interaksi pelanggan dan konversi penjualan melalui penggunaan Instagram. Selain itu, fitur-fitur seperti Reel memungkinkan pengelolaan bisnis yang lebih teratur dan profesional. Pemanfaatan Instagram secara tepat dapat menjadi alat yang sangat efektif dalam mendukung strategi pemasaran digital UMKM, membantu mereka berkembang di tengah persaingan pasar yang semakin kompetitif</em></p>Setyawan WibisonoFatkhul AminMardi Siswo UtomoZuly BudiarsoImam Husni Al AminTaufiq Dwi Cahyono
##submission.copyrightStatement##
2024-09-132024-09-1382149158PENGAPLIKASIAN PENAMBAHAN MEJA BOTTLE CAPPING MACHINE DI CV. MEMORY SUSU NUSANTARA SEMARANG
https://www.unisbank.ac.id/ojs/index.php/penamas/article/view/9946
<h1><em>Bottle Capping</em> atau memasang penutup botol susu di CV. Memory Susu Nusantara Kota Semarang masih dengan cara manual dengan cara memutar tutup botol pakai tangan. Banyak kelemahan dalam bekerja secara manual yang menyebabkan pekerja menjadi cepat lelah bahkan lecet khususnya pada jari dan pergelangan tangan. Perancangan atau desain ini rencananya menggunakan data anthropometri dengan sampel karyawan dan masyarakat sekitar dengan jumlah 30 orang sebagai ukurannya. Ukuran yang digunakan yaitu Tinggi Pinggul, Jangkauan Tangan, Pinggul Ke Bahu, Lebar Bahu. Percentil optimal yang akan digunakan yaitu 50. Pengabdian dalam bentuk rancang bangun ini nantinya akan dikembangkan dalam bentuk implementasi alat dari desain yang sudah diteliti. Dapat disimpulkan bahwa nantinya dengan adanya meja pada alat <em>Bottle Capping</em> pekerja lebih nyaman dalam bekerja, selain itu lebih efektif dibanding dengan cara manual sebelumnya. Desain produk selain memperhatikan ukuran yang ergonomis juga harus memperhatikan dari sisi kekuatan dan keamanan pada saat digunakan.</h1>Antoni YohanesFirman Ardiabnsyah EkoanindyoAntono Adhi
##submission.copyrightStatement##
2024-09-202024-09-2082159165PELATIHAN MANAJEMEN RISIKO KREDIT PADA PT.BPR. WELERI JAYA PERSADA KABUPATEN KENDAL
https://www.unisbank.ac.id/ojs/index.php/penamas/article/view/9697
<p>PT. BPR Weleri Jaya Persada is one of the Rural Banks established in Kendal Regency which<br>provides services for receiving savings funds and distributing them in the form of credit.<br>Participants in the service are the Board of Commissioners, Directors, Executive Officers and<br>all employees of PT. BPR Weleri Jaya Persada. The problem experienced by partners is a lack<br>of understanding of credit risk management and the role of the Credit Committee. Credit risk<br>management that is not optimal causes the ratio of non-performing loans (Non Performing<br>Loans) to be above the provisions of the Financial Services Authority (OJK). At the end of<br>2022, PT BPR Weleri Jaya Persada experienced a non-performing credit ratio of 8.35%. The<br>solution offered is to provide an understanding of credit risk management to the Board of<br>Commissioners, Directors, Head of Credit, Risk Management Executive Officers and<br>Employees, especially those involved in the credit department. The aim of this activity is to<br>provide an understanding of credit risk management in order to reduce acceptable credit risk<br>which has an impact on reducing the ratio of non-performing loans. The method used in this<br>service is a qualitative method by means of interviews, observations and lectures delivering<br>material. Providing material regarding credit risk management and credit committees is</p> <p>presented in this service. By delivering this material, it is hoped that it will increase<br>knowledge of risk management and credit committees to the Board of Commissioners,<br>Directors, Head of Credit, Risk Management Executive Officers and Employees at PT BPR<br>Weleri Jaya Persada.<br>Keywords: non-performing loans, credit risk management, credit committee,</p>Arief HimmawanGregorius Anggana LMaryono maryono
##submission.copyrightStatement##
2024-09-192024-09-1982166170PELATIHAN OPTIMASI MEDIA ONLINE INSTAGRAM UNTUK BERJUALAN BAGI UMKM KELURAHAN MANGUNHARJO
https://www.unisbank.ac.id/ojs/index.php/penamas/article/view/9944
<p>UMKM memiliki banyak kelebihan dalam hal pemberdayaan masyarakat, salah satu kunci keberhasilannya anggotanya harus memiliki kemampuan dalam memasarkan produknya. Pemasaran online kini menjadi semakin krusial di era digital, terutama bagi UMKM di Kelurahan Mangunharjo yang beroperasi di sektor usaha kecil dan menengah. Instagram, sebagai salah satu platform terpopuler peringkat 2 (dua) di Indonesia, menyediakan beragam fitur yang dapat dimanfaatkan untuk memasarkan produk dengan efektif dan efisien. Pelatihan ini menggunakan pendekatan praktis yang melibatkan demonstrasi langsung serta tugas mandiri bagi para pelaku UMKM. Hasilnya menunjukkan peningkatan interaksi pelanggan dan konversi penjualan melalui penggunaan Instagram. Selain itu, fitur-fitur seperti Reel memungkinkan pengelolaan bisnis yang lebih teratur dan profesional. Pemanfaatan Instagram secara tepat dapat menjadi alat yang sangat efektif dalam mendukung strategi pemasaran digital UMKM, membantu mereka berkembang di tengah persaingan pasar yang semakin kompetitif.</p> <p> <strong>Kata kunci: </strong>whatsapp, Pemasaran online, UMKM Mangunharjo</p>Fatkhul AminSetyawan WibisonoMardi Siswo Utomozuly BudiarsoImam Husni Al AminTaufiq Dwi Cahyono
##submission.copyrightStatement##
2024-09-132024-09-1382171180REVITALISASI BUDAYA JAJANAN KAKI LIMA: MENINGKATKAN TAMPILAN MAKANAN MELALUI SOLUSI PLATING INOVATIF UNTUK STREET FOOD BOOMBER
https://www.unisbank.ac.id/ojs/index.php/penamas/article/view/9787
<p><em>Jajanan kaki lima atau street food Boomber telah lama menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya makanan jalanan di Kota Surakarta. Namun, permasalahan yang dihadapi adalah presentasi makanan yang kurang menarik dan tidak memaksimalkan cita rasa yang dimiliki. Oleh karena itu, pengabdian ini bertujuan untuk memberikan solusi tampilan inovatif guna meningkatkan presentasi makanan pada Street food Boomber.</em></p> <p><em>Permasalahan yang diidentifikasi adalah kurangnya daya tarik visual makanan pada jajanan kakilima, kurangnya pemahaman street food boomber tentang pentingnya tampilan makanan yang menarik, serta keterbatasan kreativitas dalam menyajikan makanan street food yang menggugah selera. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, kami mengusulkan beberapa solusi.</em></p> <p><em>Solusi pertama adalah pengembangan solusi tampilan inovatif melalui penggunaan peralatan dan teknik display yang kreatif. Pemanfaatan peralatan display yang sesuai dan teknik presentasi yang menarik, presentasi makanan pada jajanan kakilima diharapkan dapat meningkat sehingga diharapkan lebih memikat dan menggugah selera.</em></p> <p> </p> <p><strong><em>Kata kunci: </em></strong><em>street food, makanan, innovatif, display</em></p>Sri Yulianto Fajar PradapaWahyu Mafatikhul AuliaWidhian Hardiyanti
##submission.copyrightStatement##
2024-09-202024-09-2082181184PENGEMBANGAN EKONOMI KREATIF BRAND BATIK SANTRI DI PONDOK DARULULUM ASSYAR'IYYAH DESA LEYANGAN, UNGARAN
https://www.unisbank.ac.id/ojs/index.php/penamas/article/view/10048
<p><em>This service is a real manifestation of the commitment of the service implementation team to support the development of an Islamic boarding school-based economy, especially at the Darul'ulum Assyar'iyyah Islamic Boarding School in Leyangan Village, Ungaran. This Islamic boarding school has great potential in creating quality local products through the creativity of its students, one of which is batik. Through business development with the brand "Batik Santri," it can equip students with entrepreneurial skills and introduce their batik products to a wider market. Through this "Santripreneur" program, the Darul'ulum Assyar'iyyah Islamic Boarding School can continue to develop into an economically independent institution, as well as become an example for other Islamic boarding schools in developing businesses based on local wisdom and with this program providing broad benefits for students, society, and the world of education in general. This program not only empowers students in terms of skills and economy, but also encourages the emergence of an entrepreneurial spirit and a sense of responsibility among students, which is expected to continue to develop and be passed on to the next generation.</em></p> <p><strong><em>Keywords: Batik Santri, Entrepreneurship, Darul'ulum Islamic Boarding School</em></strong></p>Sri IsnowatiElen PuspitasariAchmad BadjuriEndang TjahjaningsihAlya Takwarina Cahyani
##submission.copyrightStatement##
2024-12-122024-12-1282185192PELATIHAN TRANSAKSI APU -PPT DAN PELAYANAN PRIMA (SOP PERBANKAN) TENAGA OPERASIONAL PERBANKAN DI BANK AGUNG SEJAHTERA SEMARANG
https://www.unisbank.ac.id/ojs/index.php/penamas/article/view/10046
<p><em>The targets of this Community Service are operational workers in banking, namely Bank AS, who are involved in fund-raising transactions and distributing funds to the community in the form of credit. Activities are provided in the form of intensive training for 8 hours held over 2 working days. The main material provided is related to knowledge of OJK regulations related to Anti-Money Laundering (APU) and Prevention of Terrorism Financing (PPT). This term is often used in the world of finance, banking and regulations to ensure transactions do not involve illegal activities. These banking activities are closely implemented with the implementation of Service Standards or Standard Operating Procedures. Therefore, this training was also provided to operational staff at Bank Agung Sejahtera Semarang. After the training was completed, the PKM Team continued to provide assistance to the participants. In order to gather and ignite the absorption capacity of participants in carrying out training materials according to the topics above. The results of this training evaluation are that operational employees are more careful and stick to the principles of administering credit and collecting public funds.</em></p> <p><em> </em><em>Keywords: </em><em>APU-PPT, Standard Operating Procedures, Excellent Service</em></p>Alimuddin Rizal Riva'iAjeng AquiniaAnis AfriyaniFaisal Dwi Eksanto
##submission.copyrightStatement##
2024-12-122024-12-1282193199