Jurnal Penamas

PENERAPAN MEJA PACKAGING SUSU DI DESA MANGGIHAN GETASAN KABUPATEN SEMARANG

2025-03-06T13:42:27+07:00

Meja packaging susu di Desa Manggihan Getasan Kabupaten Semarang masih sederhana. Banyak kelemahan dalam bekerja secara manual yang menyebabkan pekerja menjadi cepat lelah. Penambahan fasilitas pada proses produksi susu di Desa Manggihan Getasan Kabupaten Semarang berupa meja packaging susu yang memudahkan dalam bekerja. Rencananya menggunakan data anthropometri dengan sampel karyawan dan masyarakat sekitar dengan jumlah 30 orang sebagai ukurannya. Ukuran yang digunakan yaitu jangkauan tangan ke depan, tinggi pinggul, tinggi bahu berdiri dan lebar bahu. Percentil optimal yang akan digunakan yaitu 50. Pengabdian dalam bentuk desain ini nantinya akan dikembangkan dalam bentuk implementasi alat dari desain yang sudah diteliti. Dapat disimpulkan bahwa nantinya dengan adanya fasilitas meja packaging pekerja lebih nyaman dalam bekerja, selain itu lebih efektif dibanding dengan cara tradisional sebelumnya. Desain produk selain memperhatikan ukuran yang ergonomis juga harus memperhatikan dari sisi kekuatan dan keamanan pada saat digunakan.

PELATIHAN PENGGUNAAN ARTIFICIAL INTELLIGENCE UNTUK AKTIVITAS PENGAJARAN PADA GURU SEKOLAH MINGGU

2025-03-06T13:42:27+07:00

Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pengajaran Guru Sekolah Minggu di Gereja Kristen Jawa (GKJ) Banyumanik melalui pelatihan pemanfaatan Artificial Intelligence (AI). Guru Sekolah Minggu menghadapi kendala dalam menciptakan bahan ajar yang menarik dan relevan karena keterbatasan sumber daya dan teknologi. Pelatihan ini memberikan keterampilan dalam mengembangkan bahan ajar yang interaktif dan adaptif serta menggunakan alat evaluasi berbasis AI untuk memberikan umpan balik instan kepada siswa. Metode pelatihan mencakup analisis kebutuhan, pengembangan kurikulum, sesi praktek, dan pendampingan. Dengan mengintegrasikan AI, diharapkan para guru mampu menyajikan pembelajaran yang lebih menarik dan efektif, yang dapat memperkuat fondasi spiritual anak-anak. Hasil pelatihan menunjukkan peningkatan keterampilan guru dalam menggunakan teknologi, serta tanggapan positif dari siswa dan orang tua.

PENDAMPINGAN DAN PELATIHAN DIGITALISASI KEUANGAN MENGGUNAKAN APLIKASI LAMIKRO DI UMKM KABUPATEN BANJARNEGARA

2025-03-06T13:42:28+07:00

Artikel ini memberikan gambaran tentang hasil dan implikasi dari pendampingan dan pelatihan digitalisasi keuangan menggunakan aplikasi Lamikropada UMKM di Kabupaten Banjarnegara. Pelaporan keuangan UMKM Kabupaten Banjarnegara diharapkan mampu dilakukan secara digital berbasis Android dan web. Pelatihan dan pendampingan digitalisasi keuangan berisikan tentang penyusunan laporan keuangan meliputi pencatatan tramsaksi, laporan laba rugi, neraca dan catatan atas laporan keuangan. Aplikasi yang digunakan adalah aplikasi Lamikro, yaitu aplikasi pencatatan keuangan berbasis Android dan web yang dikembangkan oleh Kementrian Koperasi dan UMKM. Aplikasi ini sangat mempermudah para pelaku UMKM, khususnya untuk mencatat saldo awal, mencatat transaksi rutin, membuat jurnal penyesuaian dan membuat serta mencetak laporan keuangan. Dari hasil kegiatan pelatihan digitaliasi keuangan yang telah dilakukan, para peserta kegiatan diharapkan memiliki wawasan dan pandangan baru dan paham akan digitalisasi keuangan khususnya digitalisasi akuntansi dalam mengelola pembukuan kegiatan UMKM, menghasilkan laporan keuangan dan memaksimalkan pendapatan yang diterima.

PENDAMPINGAN PENINGKATAN KEMAMPUAN KREATIFITAS DESAIN GRAFIS PADA KARANG TARUNA KEL. MANYARAN

2025-03-06T13:55:59+07:00

Pengabdian Kepada Masyarakat ini bertujuan untuk melakukan pendampingan dalam peningkatan kemampuan kreativitas desain grafis pada anggota Karang Taruna Kelurahan Manyaran. Keterampilan desain grafis yang baik sangat penting bagi organisasi pemuda seperti Karang Taruna, untuk menciptakan materi promosi yang efektif dan menarik. Melalui pelatihan intensif menggunakan aplikasi desain grafis, khususnya Adobe Photoshop, peserta dilatih untuk menguasai teknik-teknik dasar seperti pengeditan gambar, penggunaan layer, tipografi, dan pemilihan warna. Selain itu, peserta juga diajarkan cara mendesain materi promosi seperti poster, brosur, dan konten media sosial yang sesuai dengan kebutuhan organisasi. Hasil dari pendampingan ini menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam kemampuan anggota Karang Taruna dalam membuat desain grafis yang kreatif dan profesional, yang dapat digunakan untuk berbagai kegiatan sosial dan promosi. Pelatihan ini memberikan manfaat yang besar dalam pengembangan kreativitas dan potensi anggota Karang Taruna, serta membuka peluang bagi mereka untuk mengaplikasikan keterampilan desain grafis di masa depan.

PELATIHAN MANAJEMEN RISIKO BAGI PELAKU UKM BATIK DI KAMPUNG BATIK KAUMAN, PEKALONGAN

2025-03-06T14:07:30+07:00

Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah memberi pemahaman tentang arti penting manajemen risiko bagi pelaku UKM Batik di Kampung Batik Kauman, Pekalongan, Jawa Tengah, melalui kegiatan pelatihan dan pendampingan agar mereka mampu memahami arti pentingnya mengelola risiko, mengidentifikasi dan menilai risiko, serta mampu menyusun strategi untuk mengatasi risiko-risiko yang dihadapi dalam usaha mereka. dan mengimplementasikan dalam usaha mereka. Berdasarkan komunikasi yang dilakukan dengan mitra, diperoleh informasi bahwa masalah yang dihadapi mitra dan memerlukan solusi, yaitu 1) kurangnya pemahaman tentang manajemen risiko 2) rentannya UKM terhadap risiko operasional, keuangan, pasar, dan reputasi, 3) keterbatasan akses terhadap pelatihan dan pendampingan. Solusi yang ditawarkan terhadap permasalahan tersebut adalah memberi pelatihan dan pendampingan dalam manajemen risiko usaha. Metode pelaksanaan yang digunakan dalam pengabdian ini mencakup ceramah untuk menyampaikan konsep materi, praktik berupa kasus implementasi manajemen risiko pada UKM batik, dan melakukan pendampingan di lapangan. Hasil monitoring dan evaluasi menunjukkan bahwa para peserta mampu menyerap lebih dari 65% materi pelatihan yang diberikan. Para peserta juga merasa puas dan menilai bahwa pelatihan manajemen risiko ini sangat penting dan bermanfaat.

PELATIHAN PENGELOLAAN SAMPAH BERBASIS KOMUNITAS UNTUK MENCIPTAKAN LINGKUNGAN BERSIH DAN SEHAT DI DESA SIJERUK KABUPATEN PEKALONGAN

2025-03-10T08:08:36+07:00

Abstrak

Desa Sijeruk, yang terletak di Kecamatan Sragi, Kabupaten Pekalongan, sebuah desa dengan populasi yang terus berkembang. Seiring perkembangan tersebut, permasalahan lingkungan khususnya pengelolaan sampah menjadi semakin mendesak. Kendala utama pengelolaan sampah adalah rendahnya tingkat kesadaran dan pemahaman masyarakat tentang pentingnya pengelolaan sampah. Adapun Tujuan PKM; 1). Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan dampak negatif dari pengelolaan sampah yang tidak tepat. 2). Mengurangi risiko penyakit yang disebabkan oleh lingkungan yang kotor dan tumpukan sampah, seperti demam berdarah, diare, dan infeksi saluran pernapasan. 3). Membangun dan menerapkan sistem pengelolaan sampah yang berkelanjutan, termasuk pemilahan, daur ulang, dan pembuatan kompos, sehingga sampah dapat dikelola secara efektif dan efisien. Metode PKM, adalah kaji tindak partisipatif dengan tahapan dimulai dengan identifikasi dan analisis permasalahan mitra. Dilanjutkan dengan menyusun rencana solusi, penyiapan kebutuhan, pembuatan modul, pengadaan fasilitas, pelaksanaan pelatihan, pendampingan operasional, monitoring dan evaluasi, serta dokumentasi hasil.

Kata Kunci: Pengelolaan Sampah Berbasis Komunitas, Lingkungan Bersih, Sehat, Desa Sijeruk

PELATIHAN APLIKASI LAMIKRO BERDASARKAN SAK EMKM BAGI PELAKU USAHA MIKRO KECIL MENENGAH

2025-03-07T08:08:57+07:00

Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberi pemahaman tentang arti penting laporan keuangan bagi pelaku UMKM di Kabupaten banjarnegara, Jawa Tengah, serta memberi pelatihan dan pendampingan agar mereka mampu Menyusun laporan keuangan berdasarkan standar akuntansi yang berlaku, yaitu SAK EMKM dan mengimplementasikan dalam usaha mereka. Pengabdian ini juga memberikan pelatihan aplikasi Lamikro sebagai alat bantu dalam penyusunan laporan keuangan berbasis SAK EMKM. Berdasarkan komunikasi awal dengan mitra, diperoleh informasi bahwa masalah yang dihadapi mitra adalah 1) mitra belum memahami tentang arti penting dan manfaat laporan keuangan yang disusun dengan benar sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku, 2) mitra belum menyusun laporan keuangan dengan benar sesuai dengan SAK EMKM, 3) mitra belum mengenal aplikasi Lamikro sebagai alat bantu dalam penyusunan laporan keuangan sederhana bagi UMKM. Solusi yang ditawarkan adalah memberi pelatihan dan pendampingan dalam penyusunan laporan keuangan berdasar SAK EMKM dan aplikasi Lamikro. Metode pelaksanaan yang digunakan meliputi ceramah untuk menyampaikan konsep materi, praktik menyelesaikan satu siklus akuntansi dalam bentuk kasus, praktik aplikasi Lamikro, dan melakukan pendampingan di lapangan. Hasil monitoring dan evaluasi menunjukkan bahwa para peserta mampu menyerap lebih dari 70% materi pelatihan yang diberikan. Para peserta juga merasa puas dan menilai bahwa pelatihan SAK EMKM ini penting dan bermanfaat.

PEMBERDAYAAN UMKM DI KABUPATEN BANJARNEGARA DENGAN PELATIHAN LEVELLING TINGKAT DASAR PUBLIC SPEAKING DAN KOMUNIKASI BISNIS

2025-03-07T08:50:23+07:00

Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberdayakan pelaku UMKM melalui peningkatan kompetensi dalam public speaking untuk komunikasi bisnis yang lebih efektif, dengan fokus pada membangun jejaring bisnis. Program ini menawarkan pelatihan dalam berbicara di depan umum, presentasi yang meyakinkan, dan kemampuan komunikasi yang baik dalam konteks bisnis. Dengan meningkatkan keterampilan public speaking, pelaku UMKM dapat lebih percaya diri dalam mempromosikan produk atau layanan mereka kepada pelanggan potensial, mitra bisnis, dan investor. Mereka juga akan dapat menjalin hubungan yang lebih kuat dengan pelanggan dan rekan bisnis melalui komunikasi yang efektif

Kata Kunci: UMKM, pelatihan, kompetensi, komunikasi bisnis

SOSIALISASI PERBANKAN SYARIAH PADA JAMAAH PENGAJIAN WANITA AS-SOLIHAT MASJID AL-MUTTAQIN, BENDUNGAN, SEMARANG

2025-03-07T08:56:58+07:00

Dalam Islam, setiap pemeluknya seharusnya menjadikan Islam sebagai way of life, sehingga sepanjang kehidupannya mendasarkan pada ajaran Islam, termasuk dalam kegiatan ekonominya, khususnya berkaitan perbankan. Dalam Hadits dikatakan bahwa, kalau ingin selamat, ikutilah sunnah Nabi. Diantara sunah Nabi adalah menghindari transaksi ribawi. Oleh karena itu, dalam pengabdian kali ini, kita merasa terpanggil untuk melakukan sosialisasi perbankan syariah sebagai wujud amar ma’ruf nahi mungkar yang merupakan kewajiban setiap orang yang mengaku Islam. Metode yang digunakan dalam sosialisasi ini adalah dengan melakukan ceramah interaktif yaitu penyampaian materi melalui ceramah kemudian diikuti dengan diskusi agar peserta semakin faham dengan materi yang disampaikan. Adanya sosialisasi perbankan syariah diharapkan peserta lebih mengenal tentang perbankan syariah baik akad-akadnya maupun produk-produk perbankan syariah sehingga peserta mampu mempraktikkannya dalam kehidupan sehari-hari, menjadikan Islam sebagai way of life. Dengan demikian peserta bisa terhindar dari transaksi-transaksi ribawi.

PELATIHAN MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA UNTUK MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS DAN DAYA SAING UMKM LYCRYX DECOUPAGE DI PEKALONGAN

2025-03-14T10:39:27+07:00

Abstrak

UMKM merupakan usaha kecil yang berkembang begitu pesat pada dekade sekarang ini. UMKM Lycryx Decoupage di Kota Pekalongan bergerak dalam usaha kerajinan craft masih menghadapi berbagai kendala dalam pengelolaan usaha. Pelatihan ini sebagai pendekatan utama dengan mengidentifikasi masalah dan potensi yang dimiliki oleh pelaku usaha. Selanjutnya, pelatihan pengembangan manajemen sumber daya usaha yang mencakup berbagai aspek, seperti perencanaan, pengelolaan usaha, pemasaran, dan perbaikan kualitas manajemen sumber daya manusia. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa pelatihan dan pendampingan pengembangan manajemen sumber daya telah berkontribusi signifikan terhadap peningkatan produktivitas dan daya saing UMKM Lycryx Decoupage di Kota Pekalongan. Pengelola usaha menjadi lebih mampu mengelola usaha mereka, merencanakan strategi pemasaran yang lebih efektif, dan mengelola keuangan dengan lebih baik, sehingga mampu meningkatkan produktivitas dan daya saing untuk mendukung pertumbuhan ekonomi lokal.

Kata Kunci: Pengembangan Sumber Daya, Peningkatan Produktivitas, Daya Saing, UMKM Lycryx Decoupage

REVITALISASI BUDAYA JAJANAN KAKI LIMA: MENINGKATKAN TAMPILAN MAKANAN MELALUI SOLUSI PLATING INOVATIF UNTUK STREETFOOD BOOMBER

2025-03-10T13:29:41+07:00

Jajanan kaki lima atau streetfood Boomber telah lama menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya makanan jalanan di Kota Surakarta. Namun, permasalahan yang dihadapi adalah presentasi makanan yang kurang menarik dan tidak memaksimalkan cita rasa yang dimiliki. Oleh karena itu, pengabdian ini bertujuan untuk memberikan solusi tampilan inovatif guna meningkatkan presentasi makanan pada Streetfood Boomber.

Permasalahan yang diidentifikasi adalah kurangnya daya tarik visual makanan pada jajanan kakilima, kurangnya pemahaman streetfood boomber tentang pentingnya tampilan makanan yang menarik, serta keterbatasan kreativitas dalam menyajikan makanan streetfood yang menggugah selera. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, kami mengusulkan beberapa solusi.

Solusi pertama adalah pengembangan solusi tampilan inovatif melalui penggunaan peralatan dan teknik display yang kreatif. Pemanfaatan peralatan display yang sesuai dan teknik presentasi yang menarik, presentasi makanan pada jajanan kakilima diharapkan dapat meningkat sehingga diharapkan lebih memikat dan menggugah selera.

PENINGKATAN KAPASITAS PEMASARAN DIGITAL BAGI WANITA PELAKU USAHA UMKM

2025-03-10T13:34:30+07:00

Kelurahan Mangunharjo di Kecamatan Tugu, Kota Semarang, menghadapi tantangan dalam pemasaran produk UMKM, termasuk keterbatasan pengetahuan produk, kesulitan membuat konten menarik, kurangnya strategi pemasaran efektif, dan hambatan membangun keterlibatan pelanggan. WhatsApp dipilih sebagai platform utama karena kemudahannya dan luasnya penggunaan. Program pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pemasaran produk UMKM Mangunharjo melalui WhatsApp. Program menggunakan pendekatan kaji tindak partisipatif dan terdiri dari empat kegiatan utama. Pertama, pelatihan tentang produk yang dijual oleh UMKM, termasuk workshop, pembuatan dokumentasi produk, dan pendampingan individu untuk memahami fitur, manfaat, dan keunikan produk, serta cara efektif mengomunikasikannya kepada calon pelanggan.

Kedua, pelatihan pembuatan konten yang menarik, melibatkan pengajaran teknik desain grafis dasar, penulisan persuasif, dan penggunaan alat online untuk membuat gambar promosi dan pesan teks yang menarik. Ketiga, pelatihan strategi pemasaran menitikberatkan pada penggunaan fitur WhatsApp seperti grup, siaran pesan, dan status untuk promosi produk, serta mentoring untuk merancang strategi pemasaran yang sesuai dengan kebutuhan bisnis. Keempat, pelatihan dalam membangun keterlibatan pelanggan dengan memberikan penekanan pada penyediaan konten relevan, interaksi aktif, serta penjadwalan pesan dan aktivitas pemasaran untuk menjaga keterlibatan pelanggan. Pelaku UMKM diajarkan untuk merespons pertanyaan pelanggan, memberikan umpan balik, dan mengadakan sesi tanya jawab untuk membangun hubungan lebih dekat dengan pelanggan.

DIGITALISASI KEUANGAN UMKM TEMPE DAUN JATI DENGAN SI APIK

2025-03-11T12:23:53+07:00

Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan pilar penting dalam pembangunan ekonomi karena kemampuannya dalam menyerap tenaga kerja secara signifikan, sehingga menciptakan peluang kerja bagi masyarakat. UMKM berperan dalam mendistribusikan hasil-hasil pembangunan nasional.UMKM memiliki potensi yang begitu besar namun kenyataannya UMKM masih memilikiberbagai tantangan dalam bidang internal maupun eksternal, seperti UMKM Tempe Daun Jati di Desa Sempu, Kecamatan Kunduran yang memiliki tantangan dalam pencatatan keuangan, fluktuasi harga kedelai, kesulitan dalam menghitung laba rugi, dan keterbatasan pengetahuan teknologi. Pendampingan ini bertujuan untuk membantu pemilik usaha dalam menerapkan aplikasi SI APIK guna meningkatkan efisiensi dan akurasi pencatatan keuangan. Metode yang digunakan mencakup identifikasi kebutuhan, analisis sistem pencatatan, pelatihan penggunaan SI APIK, serta pendampingan dalam transisi dari pencatatan manual ke digital. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pemahaman pemilik usaha terhadap pentingnya laporan keuangan serta kemampuannya dalam menggunakan aplikasi SI APIK untuk menyusun laporan Neraca, Laba Rugi, dan Arus Kas. Digitalisasi ini diharapkan dapat mendukung pengambilan keputusan bisnis yang lebih tepat dan meningkatkan keberlanjutan usaha.

Kata kunci: SI APIK, Laporan Keuangan, UMKM, Digitalisasi, Manajemen Keuangan