OPTIMALISASI PEMANFAATAN LAHAN PEKARANGAN BERBASIS RUMAH TANGGA UNTUK TANAMAN TOGA DAN SAYURAN DI MASA PANDEMI COVID-19

Abstract

Peran ibu rumah tangga, sebagai anggota masyarakat mempunyai hak untuk ikut serta dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga melalui program penanaman dan pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga (TOGA) serta sayuran yang dapat ditanam di pot atau di lahan sekitar rumah. Permasalahan yang terjadi adalah masyarakat tidak memiliki lahan pekarangan sehingga perlu memanfaatan dan pengelolaan lingkungan secara optimal untuk kebutuhan dalam pengobatan alternatif di saat pademi covid 19 dan tanaman sayur dengan media polybag. Oleh karena itu perlu dilakukan pelatihan tentang khasiat TOGA secara ilmiah dan mengetahui cara pengolahannya dapat membudidayakan tanaman obat secara individual dan memanfaatkannya sehingga akan terwujud prinsip kemandirian dalam pengobatan keluarga dan untuk mengkonsumsi sayur secara sehat dan murah. Sasaran kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah ibu-ibu anggota PKK di RT 03 RW 07 Kelurahan Ngaliyan Kecamatan Ngaliyan Kota Semarang. Tujuan pengabdian kepada masyarakat diharapkan setelah berpartisipasi dalam sosialisasi mampu memahami dan bersedia memotivasi tentang pentingnya menanam TOGA dan sayuran untuk kebutuhan sehari-hari. Hasil yang diperoleh dengan pengadaan tanaman dan sosialisasi penggunaan TOGA dan sayuran dapat meningkatkan pengetahuan para peserta di bidang pengobatan keluarga, dapat menyumbang oksigen, mengurangi karbondioksida serta memiliki sayuran yang bebas pestisida.