PENINGKATAN KEMANDIRIAN ANAK PANTI ASUHAN MELALUI PENINGKATAN KETERAMPILAN PRODUKSI MERCHANDISE MULTIMEDIA

  • Herny Februariyanti Universitas Stikubank
  • Jati Sasongko Wibowo Universitas Stikubank
  • Setyawan Wibisono Universitas Stikubank

Abstract

Permasalahan yang dihadapi oleh pengelola panti asuhan terkait dengan kelangsungan hidup anak yatim yang telah lulus dari tingkat SMA, yaitu 1) Ketidakmampuan pengelola panti asuhan dalam pembiayaan kelanjutan dari studi untuk mengejar kursus untuk anak-anak asuh;
2) Keterbatasan panti asuhan dalam mendapatkan pekerjaan; (3) Kurangnya keterampilan dibidang panti asuhan multimedia dalam menangkap peluang kerja di dunia multimedia, industri percetakan terutama digital. Saat ini tenaga kerja dengan keterampilan desain grafis dan multimedia memiliki peluang yang cukup besar dalam industri yang bergerak di bidang multimedia kreatif. Di Semarang dan sekitarnya bisnis digital printing terus tumbuh dan berkembang. Solusi yang ditawarkan dalam pengabdian masyarakat ini adalah peningkatan
keterampilan anak asuh melalui pelatihan multimedia kreatif dengan tahapan solusi: (1) Metode IbM, yaitu pelatihan multimedia kreatif bagi anak panti asuhan; (2) Rencana kegiatan dan keterlibatan mitra dalam pelaksanaan serangkaian kegiatan pelatihan multimedia; (3) Partisipasi mitra dengan tim Pengabdian masyarakat, mitra berperan aktif dalam mendukung
pendidikan dan pelatihan desain dan produksi merchandise multimedia kreatif.
Kata kunci - anak panti asuhan, multimedia, pelatihan, keterampilan

Published
2017-04-18
How to Cite
Februariyanti, H., Sasongko Wibowo, J., & Wibisono, S. (2017). PENINGKATAN KEMANDIRIAN ANAK PANTI ASUHAN MELALUI PENINGKATAN KETERAMPILAN PRODUKSI MERCHANDISE MULTIMEDIA. Jurnal Penamas, 1(1). Retrieved from https://www.unisbank.ac.id/ojs/index.php/penamas/article/view/4935
Section
Articles

Most read articles by the same author(s)

<< < 1 2 3