PENINGKATAN KAPASITAS UMKM DUSUN BANYUWINDU MELALUI PELATIHAN AKUNTANSI SEDERHANA DAN PEMASARAN DIGITAL

  • Sartika Wulandari Universitas Stikubank
  • Sunarto Sunarto Universitas Stikubank
  • Rachmawati Meita Oktaviani Universitas Stikubank
  • Cahyani Nuswandari Universitas Stikubank
  • Suzy Widyasari Universitas Stikubank

Abstract

Perekonomian di Dusun Banyuwindu, Kecamatan Limbangan, Kabupaten Kendal, sebagian besar bergantung pada sektor pertanian dan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Meskipun potensi alam yang melimpah, seperti gula jawa, aren, jagung, dan padi, memberikan peluang ekonomi yang cukup besar, sebagian besar pelaku usaha di dusun ini masih menghadapi tantangan dalam mengelola keuangan usaha mereka serta memasarkan produk secara efektif. Keterbatasan pengetahuan mengenai pencatatan akuntansi yang sederhana dan strategi pemasaran yang efisien menjadi hambatan utama yang mengurangi potensi pertumbuhan usaha mereka. Melihat kondisi tersebut, pelatihan tentang pencatatan akuntansi dasar dan pemasaran sederhana menjadi sangat penting. Dengan memberikan pemahaman tentang cara mengelola keuangan secara transparan dan teknik pemasaran yang dapat dilakukan dengan sumber daya terbatas, diharapkan UMKM di Dusun Banyuwindu dapat meningkatkan kinerja usaha mereka, memperbaiki pengelolaan keuangan, serta memperluas pasar bagi produk mereka. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk memberikan pelatihan praktis kepada masyarakat, khususnya pelaku UMKM, agar mereka dapat menerapkan ilmu yang didapatkan dalam keseharian mereka. Dengan pelatihan yang berbasis pada kebutuhan riil masyarakat, diharapkan dapat tercipta keberlanjutan ekonomi di tingkat desa yang lebih mandiri, inovatif, dan berkelanjutan.

Published
2025-10-10
How to Cite
Wulandari, S., Sunarto, S., Oktaviani, R., Nuswandari, C., & Widyasari, S. (2025). PENINGKATAN KAPASITAS UMKM DUSUN BANYUWINDU MELALUI PELATIHAN AKUNTANSI SEDERHANA DAN PEMASARAN DIGITAL. Jurnal Penamas, 9(2), 127-131. Retrieved from https://unisbank.ac.id/ojs/index.php/penamas/article/view/10401

Most read articles by the same author(s)