PELATIHAN MANAJEMEN RISIKO BAGI PELAKU UKM BATIK DI KAMPUNG BATIK KAUMAN, PEKALONGAN

  • Jacobus Widiatmoko Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Universitas Stikubank Semarang
  • Maria Goretti Kentris Indarti Universitas Stikubank Semarang
  • Achmad Badjuri

Abstract

Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah memberi pemahaman tentang arti penting manajemen risiko bagi pelaku UKM Batik di Kampung Batik Kauman, Pekalongan, Jawa Tengah, melalui kegiatan  pelatihan dan pendampingan agar mereka mampu memahami arti pentingnya mengelola risiko, mengidentifikasi dan menilai risiko, serta mampu menyusun strategi untuk mengatasi risiko-risiko yang dihadapi dalam usaha mereka.  dan mengimplementasikan dalam usaha mereka. Berdasarkan komunikasi yang dilakukan dengan mitra, diperoleh informasi bahwa masalah yang dihadapi mitra  dan memerlukan solusi, yaitu 1) kurangnya pemahaman tentang manajemen risiko 2) rentannya UKM terhadap risiko operasional, keuangan, pasar, dan reputasi, 3) keterbatasan akses terhadap pelatihan dan pendampingan. Solusi yang ditawarkan terhadap permasalahan tersebut adalah memberi pelatihan dan pendampingan dalam manajemen risiko usaha. Metode pelaksanaan yang digunakan dalam pengabdian ini mencakup ceramah untuk menyampaikan konsep materi, praktik berupa kasus implementasi manajemen risiko pada UKM batik, dan melakukan pendampingan di lapangan. Hasil monitoring dan evaluasi menunjukkan bahwa para peserta mampu menyerap lebih dari 65% materi pelatihan yang diberikan. Para peserta juga merasa puas dan menilai bahwa pelatihan manajemen risiko ini  sangat penting dan bermanfaat.

Published
2025-03-06
How to Cite
Widiatmoko, J., Indarti, M. G. K., & Badjuri, A. (2025). PELATIHAN MANAJEMEN RISIKO BAGI PELAKU UKM BATIK DI KAMPUNG BATIK KAUMAN, PEKALONGAN. Jurnal Penamas, 9(1), 33 - 40. Retrieved from https://www.unisbank.ac.id/ojs/index.php/penamas/article/view/10019

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 > >>