EVALUASI KECELAKAAN LALULINTAS DI RUAS JALAN SURAKARTA – KLATEN GUNA MENINGKATKAN GAIRAH PARIWISATA
Abstract
Jalan Surakarta –Klaten terletak di propinsi Jawa Tengah mempunyai lokasi yang sangat strategis terhadap lalulintas nasional terutama yang berekreasi atau pariwisata. Dengan keselamatan di perjalan yang baik akan menggairahkan orang mengadakan rekreasi. Terutama periwisata yang saling berubunganyaitu: Surabaya, Yogyakarta, serta Bandung, Sehingga mengakibatkan volume lalulintas menjadi tinggi. Karena lalulintas mayoritas jarak jauh, maka kecepan rata-rata tinggi. sehingga sering terjadi kecelakaan.Tujuan dari penelitian ini adalah : Untuk mendapatkan angka kecelakaan ditinjau dari segi volume lalulintas dan panjang pada tiap segmen, daerah kritis kecelakaan. Metode yang digunakan diskriptif analisis.Kesimpulan dari analisis kecelakaanadalah:Kecelakaan yang terbesar pada ruas jalan Penggung – Ketandan sebesar 203 kejadian, korban meninggal dunia 172 orang, luka berat 610 orang , dan luka ringan 733, kendaraan terbanyak terlibat kecelakaan adalah sepeda motor 583 kendaraan. Profesi sebagai sopir paling banyak terlibat kecelakan sebesar 32,84%, usia yang paling banyak terlibat 26-30 kecelakaan sebesar 17,16%. Lokasi sering terjadi kecelakaan adalah pada jalan yang lurus berjumlah 609 kasus, sering terjadi adalah tabrakan depan – depan sebanyak 199. Angka kecelakaan tertinggi sebesar 3,8169, dan indeks keparahan tertinggi adalah 25.51%, melebihi indek kecelakaan kritis yaitu 25%. EPDO kritits sebesar 2932. Nilai kritis berdasarkan EPDO sebesar 2787,5. Nilai EAN pada tertinggi adalah 1335 telah melebihi EAN kritis yaitu sebesar 1260. Lalulintas pada umumnya tidak mematuhi jarak pandangan henti.
Kata kunci : kecelakaan, Pariwisata