ANALISIS TINGKAT KEMANDIRIAN KEUANGAN DAERAH DAN PETA KEMAMPUAN DAERAH (Studi Pada Kabupaten/Kota Di Propinsi Jawa Tengah Periode Tahun 2009 – 2012)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat kemandirian keuangan daerah dan peta kemampuan keuangan daerah  pada  kabupaten/kota di Provinsi Jawa Tengah tahun 2009 - 2012. Sampel penelitian sebanyak 35 kabupaten/kota di Propinsi Jawa Tengah. Teknik analisis data dengan: tingkat kemandirian keuangan daerah dan analisis peta kemampuan keuangan daerah  dengan metode kuadran (Bapennas, 2003) dan analisis regersi sederhana.

Hasil penelitian menujukan:Tingkat kemandirian keuangan daerah Kabupaten/Kota di Propinsi Jawa Tengah dari tahun 2009 sampai dengan tahun 2012 naik sebesar 2,65 dari 10,75 sampai 13,40. Walaupun  tingkat kemandirian keuangan daerahnya meningkat, namum tingkat kemandirian keuangan daerah ini masih tergolong rendah, sehingga ketergantungan anggaran dari pemerintah pusat dan provinsi masih tinggi.

Terjadi pergeseran peta kemampuan keuangan Ekonomi daerah 35 Kabupaten/Kota di Jawa Tengah yang semula pada kuadran I  Tahun 2010 dan 2011 menjadi kuadran II  pada tahun 2012 (Kabupaten Cilacap dan Kabupaten Semarang). Kemudian  semula  pada tahun 2010 dan 2011 pada kuadran II menjadi kuadran I dan tetap pada tahun 2012 (Kabupaten Banyumas, Purbalingga dan Jepara).

Kata Kunci: Tingkat kemandirian keuangan, peta kemampuan keuangan dan pertumbuhan ekonomi