MODEL KONSEPTUAL HUBUNGAN MODAL SOSIAL DAN PENGEMBANGAN DESA WISATA

  • Dionisius Kukuh Tiyasmono
  • Galuh Astika Riyanti
  • Florentinus Nugro Hardianto
Keywords: model konseptual, modal sosial, pengembangan desa wisata

Abstract

Pertumbuhan pariwisata pedesaan sering mengarah pada pembuatan "kantong-kantong wisata", yang ditandai dengan folklorisasi identitas lokal dan komodifikasi budaya, yang mendukung pembangunan pedesaan berbasis tempat (Dieckow, et al. dalam Chiodo, et al., 2019). Pengusungan desa wisata erat hubungannya dengan konsep ekowisata. Konsep ekowisata ialah aktivitas wisata yang memiliki tanggung jawab pada daerah objek wisata yang masih alamiah guna untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat dan tetap menjaga pelestarian lingkungan yang ada di daerah tersebut (The International Ecotourism Society, 1991). Modal sosial muncul secara signifikan sebagai mekanisme utama yang mendorong dan menarik orang untuk berpartisipasi dalam pengembangan pariwisata lokal (Kusuma, et al, 2017). Artikel ini mencoba untuk membuat sebuah model konseptual hubungan modal sosial dan pengembangan desa wisata. Model ini memberikan gambaran konsep pengembangan desa wisata berbasis pengembangan modal sosial yang dimiliki masyarakat. Modal sosial berpotensi mampu mendorong dan mengatasi tantangan pariwisata di suatu daerah termasuk wilayah pedesaan. Model ini nantinya bisa digunakan sebagai alat bantu dalam menganalisis kemungkinan pengembangan desa wisata berbasis modal sosial. Metode penelitian yang digunakan dalam artikel ini adalah metode review literatur untuk membangun model pengembangan desa wisata berbasis modal sosial. Beberapa literatur terkait menjadi bahan utama dalam mengkonstruksi model konseptual hubungan modal sosial dan pengembangan pariwisata.

Published
2019-11-13