IMPLEMENTASI METODE FORWARD CHAINING UNTUK MENDIAGNOSA KERUSAKAN MOTOR INJEKSI HONDA

  • 10.01.53.0087 DWI ARISTA TIMOR

Abstract

Abstrak
Salah  satu  kemajuan  otomotif  yang  belakangan  ini  berkembang  di
dunia  alat  transportasi  adalah  sepeda  motor  dengan  sistem  injeksi.  Secara
garis  besar  keuntungan  dari  “Sistem  Injeksi”  atau  FI  (Fuel  =  bahan  bakar),
(Injection = suntikan) adalah penghematan bahan bakar, performa mesin yang
lebih  bagus  dan  sisa  pembakaran  yang  ramah  lingkungan.Oleh  karena  itu,
daya konsumtif masyarakat pada kendaraan jenis ini sangat besar. Salah satu
merk  dagang  sepeda  motor  yang  gencar  meluncurkan  kendaraan  sepeda
motor bersistem injeksi ini adalah Honda.
Seringkali  masyarakat  tidak  memahami  cara  kerja  sepeda  motor
dengan  sistem  injeksi,  terutama  jika  terjadi  kerusakan  pada  sepeda  motor
mereka.  Padahal  pada  setiap  motor  yang  mengadopsi  sistem  PGM-FI  di
Honda dilengkapi dengan alat indikator kerusakan. Namun masyarakat yang
awam tentu tidak memahami fungsi dan cara kerja alat tersebut.
Diharapkan dengan sistem pakar ini dapat membantu para pengguna
sepeda  motor  injeksi  untuk  dapat  mendiagnosa  kemungkinan  yang  terjadi,
sehingga  tidak  perlu  lagi  untuk  membayar  jasa  orang  lain  untuk  sekedar
mendeteksi  kerusakan  yang  terjadi  serta  dapat  mempersingkat  waktu  untuk
proses perbaikannya.
Kata Kunci
Sistem Pakar, motor injeksi honda, diagnosa kerusakan
Published
2017-10-27
How to Cite
DWI ARISTA TIMOR1. (2017). IMPLEMENTASI METODE FORWARD CHAINING UNTUK MENDIAGNOSA KERUSAKAN MOTOR INJEKSI HONDA. Information Technology and Telematics, 7(2). Retrieved from https://www.unisbank.ac.id/ojs/index.php/fti3/article/view/5469
Section
Articles