IMPLEMENTASI METODE FORWARD CHAINING UNTUK MENDIAGNOSA KERUSAKAN MOTOR INJEKSI HONDA
Abstract
AbstrakSalah satu kemajuan otomotif yang belakangan ini berkembang di
dunia alat transportasi adalah sepeda motor dengan sistem injeksi. Secara
garis besar keuntungan dari “Sistem Injeksi” atau FI (Fuel = bahan bakar),
(Injection = suntikan) adalah penghematan bahan bakar, performa mesin yang
lebih bagus dan sisa pembakaran yang ramah lingkungan.Oleh karena itu,
daya konsumtif masyarakat pada kendaraan jenis ini sangat besar. Salah satu
merk dagang sepeda motor yang gencar meluncurkan kendaraan sepeda
motor bersistem injeksi ini adalah Honda.
Seringkali masyarakat tidak memahami cara kerja sepeda motor
dengan sistem injeksi, terutama jika terjadi kerusakan pada sepeda motor
mereka. Padahal pada setiap motor yang mengadopsi sistem PGM-FI di
Honda dilengkapi dengan alat indikator kerusakan. Namun masyarakat yang
awam tentu tidak memahami fungsi dan cara kerja alat tersebut.
Diharapkan dengan sistem pakar ini dapat membantu para pengguna
sepeda motor injeksi untuk dapat mendiagnosa kemungkinan yang terjadi,
sehingga tidak perlu lagi untuk membayar jasa orang lain untuk sekedar
mendeteksi kerusakan yang terjadi serta dapat mempersingkat waktu untuk
proses perbaikannya.
Kata Kunci
Sistem Pakar, motor injeksi honda, diagnosa kerusakan
Published
2017-10-27
How to Cite
DWI ARISTA TIMOR1. (2017). IMPLEMENTASI METODE FORWARD CHAINING UNTUK MENDIAGNOSA KERUSAKAN MOTOR INJEKSI HONDA. Information Technology and Telematics, 7(2). Retrieved from https://www.unisbank.ac.id/ojs/index.php/fti3/article/view/5469
Issue
Section
Articles