IMPLEMENTASI TEKNIK THRESHOLDING PADA CITRA BERWARNA

  • 10.01.53.0183 DWI ANGGA RINEKSO PUTRA

Abstract

Abstrak

Era perkembangan teknologi yang begitu pesat sangat berperan besar dalam mendapatkan suatu informasi. Salah satu sumber informasi terdapat di dalam citra, dimana  pemrosesan citra atau Image Processing adalah suatu jenis teknologi yang digunakan untuk menyelesaikan masalah mengenai pengolahan gambar sehingga gambar tersebut lebih mudah untuk dilakukan pemrosesan. Salah satu pemrosesan citra yang digunakan adalah dengan segmentasi citra. Segmentasi citra bertujuan memisahkan wilayah (region) obyek dengan wilayah latar belakang agar obyek didalam citra mudah dianalisis dalam rangka mengenali obyek atau identifikasi. Segmentasi citra secara otomatis merupakan area riset yang telah menghasilkan beberapa metode. Salah satunya adalah thresholding, dimana thresholding merupakan proses mengubah citra berderajat keabuan menjadi citra biner atau hitam putih sehingga dapat diketahui daerah mana yang termasuk obyek dan background dari citra secara jelas.

Proses segmentasi citra dimulai dengan menginputkan citra berwarna, selanjutnya dikonversi ke citra grayscale. Kemudian dilakukan proses thresholding dengan menggunakan thresholding lokal dan thresholding global. Hasil segmentasi dengan metode Thresholding lokal bisa untuk fitur bantu mengidentifikasi terhadap citra berwarna dalam mode hitam-putih. Adapun yang mempengaruhi hasil pengaturan thresholding lokal yaitu tingkat kecerahan citra, dan resolusi citra.

 

Kata kunci : Segmentasi Citra, Thresholding Lokal, Thresholding Global, Grayscale.

Published
2015-05-29
How to Cite
DWI ANGGA RINEKSO PUTRA1. (2015). IMPLEMENTASI TEKNIK THRESHOLDING PADA CITRA BERWARNA. Information Technology and Telematics, 5(1). Retrieved from https://www.unisbank.ac.id/ojs/index.php/fti3/article/view/3085
Section
Articles