PENGELOMPOKAN MAHASISWA MENGGUNAKAN ALGORITMA K-MEANS
Abstract
Pihak Perhutani perlu mengetahui informasi tentang umur kayu jati, supaya pada waktu pemotongan dapat langsung diketahui umur dari kayu jati. Untuk memberikan informasi yang baik mengenai umur kayu jati, diperlukan suatu sistem yang dapat memberikan informasi mengenai umur kayu jati. Umur kayu dapat diketahui berdasarkan lingkaran tahun pada kayu atau disebut juga dengan growthring.
Makalah ini membahas pengelompokan mahasiswa berdasarkan data akademik menggunakan teknik clustering dan membuat aplikasinya kemudian menganalisis hasilnya sehingga diharapkan mampu memberikan informasi bagi yang berkepentingan. Algoritma K-Means merupakan salah satu algoritma teknik clustering yang dimulai dengan pemilihan secara acak K, yang merupakan banyaknya cluster yang ingin dibentuk dari data yang akan di kluster, yaitu nilai tes mahasiswa saat masuk dan Indeks Prestasi Komulatif mahasiswa sampai semester 8. Sistem yang dibuat menampilkan hasil klustering data akademik mahasiswa, yaitu pola dari prestasi mahasiswa yang klusternya tetap, turun dan naik, dan dapat terlihat dari asal program studi, asal kota dan asal SMA. Dari hasil studi kasus dapat diperoleh informasi mahasiswa yang tetap pada kluster seperti awal masuk sebanyak 422 (45, 085%), mahasiswa yang naik kluster sebanyak 284 (30,342%) dan mahasiswa yang turun klusternya sebanyak 230 (24,573%),
Kata kunci: teknik clustering, Algoritma K-Means.