Rancang Dan Bangun Bel Rumah Otomatis Berbasis Iot Dan Face Recognition Dengan Aplikasi Android Menggunakan Esp32-Cam

Rizki Amelia Lestari

doi:10.35315/dinamik.v29i2.9598

Rizki Amelia Lestari STMIK AMIKBANDUNG

DOI: https://doi.org/10.35315/dinamik.v29i2.9598

Abstract

Sebagian masyarakat biasa melakukan kegiatan bertamu untuk mempererat tali silaturahim dengan orang lain. Namun saat tamu memasuki area rumah dan tiba di pintu masuk, terkadang penghuni rumah sedang tidak ada dirumah atau tidak mengetahui jika ada tamu yang sedang berkunjung. Selain itu jika penghuni rumah sedang beraktifitas di dalam rumah dan berada jauh dari pintu masuk rumah membuat suara tamu tidak terdengar.

Untuk mengatasi permasalahan diatas maka di zaman sekarang ini dapat dimanfaatkan teknologi dalam bidang internet of things (IoT) yaitu untuk pembuatan prototype bel rumah otomatis berbasis IoT dan face recognition dengan menggunakan modul ESP32-CAM serta aplikasi Android sebagai media notifikasi.

Prototype bel rumah otomatis ini dibangun menggunakan komponen ESP32-CAM, sensor PIR, buzzer serta API face recognition sebagai database pengenalan wajah. Untuk pembangunan prototype aplikasi Android sebagai media notifikasi menggunakan software Android Studio dan Firebase sebagai basis datanya. Adapun metode yang digunakan yaitu metode prototyping.

Berdasarkan hasil pengujian yang telah dilakukan, diketahui bahwa sensor PIR mampu mendeteksi tamu dengan jarak kurang lebih 200 meter dan ESP32-CAM dapat melakukan deteksi wajah dengan rentang jarak 40-80 cm. Sedangkan persentase error fungsional sebesar 16.6%. Hal ini menunjukkan bahwa hasil pengujian pada bel rumah otomatis bisa berjalan dengan baik.

References

[1] B. P. Statistik, "Dimensi Kepuasan Hidup Indeks Kebahagiaan 2021," Badan Pusat Statistik, 11 Januari 2022. [Online]. Available: https://www.bps.go.id/indicator/34/627/1/dimensi-kepuasan-hidup-indeks-kebahagiaan.html. [Accessed 19 Juni 2023].
[2] D. Charilsyah, "Mengajarkan Tata Cara Bertamu Kepada Anak Usia Dini (Untuk Guru dan Orang Tua)," EDUCHILD, vol. 5, no. 2, p. 154, 2016.
[3] S. and E. Aqilah, "Bel Rumah Otomatis Berbasis IoT menggunakan Sensor PIR dan NodeMCU," Exact Paper in Compilation (EPIC), vol. 3, no. 3, pp. 383-390, 2021.
[4] P. A. A. P. Basabilik, "RANCANG BANGUN SISTEM PEMANTAU KEDATANGAN TAMU BERBASIS INTERNET OF THINGS (IOT)," PRINA FISIKA, vol. 9, no. 2, pp. 110-116, 2021.
[5] M. Prabowo, METODOLOGI PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI, Salatiga: Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) IAIN Salatiga, 2020.
[6] A. M. Helmenstine, "How to Calculate Percent Error," ThoughtCo., 2 November 2020. [Online]. Available: https://www-thoughtco-com.translate.goog/how-to-calculate-percent-error-609584?_x_tr_sl=en&_x_tr_tl=id&_x_tr_hl=id&_x_tr_pto=tc. [Accessed 15 Juli 2023].
[7] M. F. Wicaksono and M. D. Rahmafya, "Implementasi Arduino dan ESP32-CAM untuk Smart Home," JATI, vol. 10, no. 1, pp. 41-50, 2020.
[8] Y. Yudhanto and A. Aziz, Pengantar Teknologi Internet of Things, Surakarta: UNS Press, 2019.
[9] A. Suryansyah, R. Habibi and R. M. Awangga, Penggunaan Face Recognition untuk Akses Ruangan, Bandung: Kreatif Industri Nusantara, 2020.
[10] D. "DFR0602_Web.pdf," 15 August 2019. [Online]. Available: https://media.digikey.com/pdf/Data%20Sheets/DFRobot%20PDFs/DFR0602_Web.pdf. [Accessed 30 May 2023].
[11] N. Safaat, ANDROID Pemrograman Aplikasi Mobile Smartphone dan Tablet PC Berbasis Android, Bandung: Penerbit INFORMATIKA, 2015.