ANALISIS KEBUTUHAN SISTEM INFORMASI UNTUK INVESTIGASI ASET DI YAYASAN AL-MUQOWAMAH TASIKMALAYA
Abstract
Yayasan Al-Muqowamah Tasikmalaya adalah salah satu badan hukum yang mengelola lembaga pendidikan dan bimbingan. Lembaga tersebut antara lain Pondok Pesantresn, Madrasah Tsanawiyah (MTs), Sekolah Menengah Kejuruan Islam Terpadu (SMKIT), dan Kantor Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIH). Salah satu kegiatan terkait pengelolaan aset di Yayasan Al-Muqowamah adalah inventarisasi aset. Kegiatan -inventarisasi aset di Yayasan Al-Muqowamah masih dilakukan secara manual yaitu dengan mencatat pada buku, sehingga terdapat masalah yang ditemukan dalam pelaksanaan inventarisasi aset di yayasan ini seperti data dan informasi aset tidak tersedia secara realtime, terdapat ketidaksesuaian informasi mengenai kondisi dan jumlah aset yang telah dilakukan pendataan, oleh karena itu diperlukan analisis mengenai kebutuhan sistem informasi menggunakan model Unified Theory Acceptance and Use of Technology (UTAUT). Tujuan penelitian ini yaitu untuk mendefinisikan masalah mengenai kebutuhan sistem informasi, menganalisis kebutuhan sistem informasi, dan mengetahui sistem informasi yang dapat direkomendasikan terhadap Yayasan Al-Muqowamah Tasikmalaya untuk pelaksanaan inventarisasi aset. Metode analisis yang digunakan adalah metode kualitatif dan teknik pengumpulan data dengan cara wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Penelitian ini menghasilkan data mengenai kebutuhan sistem informasi untuk pelaksanaan inventarisasi aset di Yayasan Al-Muqowamah berdasarkan. Berdasarkan hasil tersebut, direkomendasikan untuk melakukan perancangan sistem informasi untuk pelaksanaan inventarisasi aset berbasis web.
References
[2] Boufia, K., dan Molnar, B., 2019, Analysis approach for enterprise information systems architecture based on hypergraph to aligned business process requirements, Procedia Computer Science, hal 19-24.
[3] Jersey, B., dan Richardson, M., 2017, Asset Management Plan: Asset Management Information System (AMIS), Tasmania Networks, Tasmania.
[4] Siregar, D., 2004, Manajemen Aset, PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
[5] Gumelar, M., 2015, The Importance of Data: Developing Smart Asset Management Framework in IoT Era, Airlangga Development Journal, hal 21-31.
[6] Oluwafemi J., A., dan Ibrahim A., A.-S, 2014, Design and Development of an Online Assets Inventory Management System (AIMS), International Journal of Scientific Research and Management (IJSRM), hal 1187-3418.
[7] Sugiama, A., 2013, Manajemen Aset Pariwisata, Guardaya Intimarta, Bandung.
[8] Schaupp, L., Carter, L., dan McBride, M., 2010, E-file adoption: A study of U.S. taxpayers’ intentions, Computers in Human Behavior, hal 636-644.
[9] Chien, C., Shih, P., Shu, L., Mei, Y., dan Kuang, Y., 2013, Evaluating the influence of perceived organizational learning capability on user acceptance of information technology among operating room nurse staff, Acta Anaesthesiologica Taiwanica, hal 22-27.
[10] Sair, S., 2018, Effect of Performance Expectancy and Effort Expectancy on the Mobile Commerce Adoption Intention through Personal Innovativeness among Pakistani Consumers, Pakistan Journal of Commerce and Social Sciences, hal 501-520.
[11] Alraja, M., 2016, The Effect of Social Influence and Facilitating Conditions on E-Government Acceptance from The Individual Employees' Perspective, Polish Journal of Management Studies, Vol. 14 No. 2, hal 18-27.
[12] Nazir, M., 2005, Metode Penelitian, Ghalia Indonesia, Jakarta.
[13] Sugiyono, 2016, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D, PT Alfabet, Bandung.
[14] Agusta, I., 2003, Teknik Pengumpulan dan Analisis Data Kualitatif, Pusat Penelitian Sosial Ekonomi Litbang Pertanian, Bogor.
Copyright (c) 2022 Nisa Nursopha, Moch. Yusup
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.