Identifikasi Biometrik Sidik Jari dengan Metode Fraktal (Fingerprint Biometric Identification with Approach of Method of Fractals)

  • Rina Candra Noor Santi

Abstract

Sidik jari manusia ini merupakan bukti materi yang amat penting. Akurasi dalam melakukan
identifikasi bergantung pada reliabilitas ciri yang diambil dari citra sidik jari. Pada penelitian ini untuk
menghasilkan ciri-ciri sidik jari digunakan metode pendekatan karakteristik fraktal. Pendekatan fraktal
dipilih didasari pada pertimbangan bahwa struktur garis-garis sidik jari bersifat alami dan tidak teratur, dan
fraktal dikenal sebagai metode yang sangat cocok untuk keadaan alami dan tidak teratur tersebut. Adapun
tahapan dalam mengolah data sidik jariĀ  pada penelitian ini adalah akuisisi citra, preprocessing, ekstraksi
ciri, dan pencocokan. Akuisisi citra adalah tahap yang diawali dengan menangkap / mengambil gambar
sidik jari dengan menggunakan scanner. Citra sidik jari yang diolah adalah citra grayscale dengan 256
tingkat keabuan dan memiliki dimensi 320 x 320 pixel, dengan kerapatan gambar 300 dpi. Tahapan
preprocessing meliputi beberapa tahapan yaitu: normalisasi orientasi, segmentasi, perbaikan citra
(enhancement), ekstraksi bukit dan penipisan. Ekstraksi ciri merupakan proses untuk menghasilkan ciri
sidik jari, yaitu dengan menggunakan metode fraktal (kode fraktal, dimensi fraktal dan derajat
kekosongan). Pencocokan adalah proses untuk identifikasi sidik jari. Sistem pengolahan citra sidik jari
yang telah dibuat untuk mendapatkan ekstraksi ciri ini telah dapat menentukan hasil identifikasi sidik jari
dengan menghasilkan tiga ciri fraktal yaitu kode fraktal, dimensi fraktal dan derajat kekosongan.
How to Cite
Santi, R. (1). Identifikasi Biometrik Sidik Jari dengan Metode Fraktal (Fingerprint Biometric Identification with Approach of Method of Fractals). Dinamik, 13(1). https://doi.org/10.35315/dinamik.v13i1.72
Section
Articles