Implementasi Pengendali Digital Arduino UNO pada Electrical Stimulator

  • Zuly Budiharso Universitas Stikubank
  • Hersatoto Listiyono Universitas Stikubank

Abstract

Perkembangan teknologi digital secara umum menyebabkan teknologi sistem kendali berkembang
sejalan dengan perkembangan sistem digital. Perubahan Sistem Kendali analog menjadi sistem kendali
digital merupakan salah satu hal yang menjadi awal berkembangnya sistem kendali. Dengan berubahnya
sistem kendali analog menjadi sistem kendali digital maka jenis perangkat yang digunakan juga berubah.
Mikrokontroler merupakan perangkat yang mewakili suatu figur sistem kendali modern yang telah
dikemas dalam sebuah chip / rangkaian terpadu. Dengan mikrokontroler perancangan sistem kendali dapat
dilakukan lebih efisien. Kemampuan mikrokontroler dalam sistem kendali dilengkapi dengan berbagai fitur
penunjang, diantaranya prosessor, memory, A/D converter, analog/digital input/output dan beberapa
kemampuan lain untuk mengolah data digital maupun analog.
Perancangan sebuah sistem kendali dengan menggunakan mikrokontroler terdiri 3 tahapan. Tahap
pertama adalah merancang model sistem kendali. Pada tahap ini ditentukan semua parameter yang
berhubungan, model sistem kendali, kebutuhan perangkat keras dan perangkat lunak. Tahap kedua adalah
perancangan algoritma untuk menyelesaikan masalah dalam sistem kendali. Pada tahap ini dibuat tahap
demi tahap proses penyelesaian masalah sistem kendali secara rinci dan perancangan program. Tahap ketiga
adalah implementasi dan pengujian sistem kendali. Pengujian yang dilakukan adalah dengan mencoba
semua fasilitas yang tersedia dalam sistem kendali.
Sistem kendali electrical stimulator terdiri dari 3 (tiga) bagian pokok, yaitu yaitu Power Suply, Sistem
Kendali dan Display. Masing-masing kendali mempunyai masukan dan keluaran yang berbeda. Masukan
dan keluran sistem kendali terdiri dari masukan dankeluran analog dan digital. Masukan digital berfungsi
memberikan sinyal kepada sistem secara digital sedangkan keluran analog dihubungkan dengan perangkat
indikator. Kendali sinyal berfungsi memilih jenis sinyal sesuai dengan keluran yang dipilih, yaitu sinyal
sinusoidal, segitiga dan kotak.
Dengan adanya perubahan sistem kendali dari analog ke digital akan diperoleh beberapa keuntungan
diantaranya adalah kemudahan dalam mengoperasikan generator sinyal, akurasi besaran lebih tepat,
pengembangan sistem kendali lebih mudah.

References

Budiharto, Widodo.2005. Panduan Lengkap
Belajar Mikrokontroller Perancangan
Sistem dan Aplikasi Mikrokontroller.
Jakarta: PT.Elex Media Komputendo
Dwihono, Mei 1996, Rangkaian Logika,
Surabaya, INDAH, 1996
Fraden, F., 1996, Modern Sensor, United Book
Press, United States of America
Intelligence Control System Research Group,
EEPIS-ITS, Surabaya, 2002.
Ardi Winoto, 2008, “Mikrokontroler AVR
ATmega8/32/16/8535 dan
Pemrogramannya dengan Bahasa C pada
WinAVR”, Penerbit Informatika,
Bandung
Endra Pitowarno, 2005, “Mikroprosesor &
Interfacing”, Penerbit Andi, Yogyakarta
Eddy Nurahrajo, 2010, “Sistem Kendali
Mobil Robot dengan Menggunakan
Mikrokontroler ATMEGA 89S52”,
Heri Susanto, 2013, "Perancangan Sistem
Telemetri Wireless Untuk Mengukur Suhu
dan Kelembaban Berbasis Arduino UNO
R3 ATMEGA328P dan XBEE Pro"
Teguh Arif Gustaman, 2012, "Pengendali Pintu
Gerbang Menggunakan Bluetooth
Berbasis mikrokontroler ATMEGA 8"
Zuly Budiarso, 2010, “Rangkaian Pembangkit
Gelombang dengan menggunakan IC XR-
2206, Dinamika Teknik
Published
2016-01-11
How to Cite
Budiharso, Z., & Listiyono, H. (2016). Implementasi Pengendali Digital Arduino UNO pada Electrical Stimulator. Dinamik, 21(1), 63-69. https://doi.org/10.35315/dinamik.v21i1.6083
Section
Articles