Desain Motif Batik Dengan Metode Fraktal Dan Algoritma L-System untuk Membangun Pustaka Batik Wali

  • Saefurrohman Saefurrohman Universitas Stikubank
  • Dewi Handayani Untari Ningsih Universitas Stikubank

Abstract

Desain Motif batik merupakan salah satu kegiatan dalam pembuatan batik, baik itu untuk batik tulis,
batik cap maupun printing. Dalam melakukan desai motif batik banyak yang bisa dilakukan dengan cara
mengali imajinasi maupun dengan menyimbolkan dari beberapa benda yang ada yang kemudian di
terjemahkan dalam bentuk alur tu;ilsan di selembar kain batik.
Menarik atau tidaknya suatu batik tergantung pada desain motif yang dihasilkan sehingga disukai oleh
pelanggan. Kepiawaian desain motif juga akan mempengaruhi nilai jual suatu batik. Motif juga bisa
menggambarkan dan mencirikan asal muasal satu batik dengan ciri khas lokalnya.
Batik Fraktal adalah batik yang sentuhan desainnya (corak dan ragam hiasnya) dibuat dengan rumusrumus matematika yang dikerjakan dengan teknologi komputer. Secara proses pembuatan batik fraktal
menjadi satu produk batik dibagi menjadi 2 tahap, tahap pertama adalah pembuatan desain yang dilakukan
oleh tim desain fraktal, dan tahap kedua dilakukan oleh tim pembuat batik. Bentuk Fraktal mudah
dimodelkan dengan metode L-System. L-System terdiri dari himpunan karakter , kumpulan aturan yang
dikembangkan ke setiap karakter menjadi string karakter yang

References

Antoniades, C, Anthony (1992), Poetics of
Architecture, Theory of Design,Van
Nostrand Reinhold, New York
Burry, Jane & Mark Burry, (2010), The New
Mathematics of Architecture, British
Library, United Kingdom.
Cataldi, M., F. Carella, G. De Vico et al. [2008],
The Expression of β-catenin in Relation to
the Fractal Organization of Canine
Trichoblastoma Tissues. Riv.Biol./B. Forum
101(1): 136-138.
Hariyadi,Y.,Lukman,M.,Haldani,A.D.,2013,
Batik Fractal: Marriage of Art and Science.,
http://journals.itb.ac.id/index.php/jvad/articl
e/view/755
Indraprasta Aswin, Sahputra Z.,Suharjono A.,
Preserving Local Ornament Through
Algorithm Journal of Computer Science and
Information, Volume 6, Issue 2, June
2013Batik
Lindenmayer, A. (1968), Mathematical Models
for Celullar Interaction in Development I-II,
J. Theoret. Biology, 18, pp.280-315
Lindenmayer, A. (1968), Mathematical Models
for Celullar Interaction in Development I-II,
J. Theoret. Biology, 18, pp.280-315
Moussavi, Farshid and Michael Kubo., (2008)
The Function of Ornament, Harvard
university, Graduate School of Design
Prusinkiewicz, Przemyslaw, Aristid
Lindenmayer, (2004), The Algorithmic
Beauty of Plants, Springer- Verlag, New
York
www.batikfractal.com, accessed July, 01, 2013
Gelernter, Mark, Source of Architectural Form –
A Critical History of Western Design
Theory
Stiny, George & James Gips., (1978),
Algorithmic Aesthetics, Computer Model
for Critism & Design in The Art, University
of California Press, Berkeley Los Angeles,
London
Situngkir,H., (2012), Deconstructing Bataknese
Gorga Computationally , Dept.
Computational Sociology, Bandung Fe
Institute,http://ssm.com/abtract=2159015
Published
2016-01-11
How to Cite
Saefurrohman, S., & Ningsih, D. (2016). Desain Motif Batik Dengan Metode Fraktal Dan Algoritma L-System untuk Membangun Pustaka Batik Wali. Dinamik, 21(1), 42-51. https://doi.org/10.35315/dinamik.v21i1.6080
Section
Articles