Microsoft Solution Framework sebagai Model Proses Pengembangan Perangkat  Lunak Berbasis Milestone, Tinjauan pada Fase Envisioning dan Planning

  • Migunani Migunani

Abstract

Prinsip­prinsip metodologi perancangan perangkat lunak menjadi basis proses rekayasa aplikasi
bisnis  telah  banyak  di  terapkan. Dimana  sebuah metodologi merupakan  kerangka  pijakan  utama  dalam
perancangan perangkat lunak profesional untuk menghasilkan aplikasi yang sesuai dengan kebutuhan bisnis
sebuah organisasi. Tahapan­tahapan dalam membangun sebuah perangkat lunak akan sangat berguna untuk
memastikan apakah elemen­elemen proyek pengembangan perangkat lunak telah dikelola dengan baik dan
benar. Microsoft Solution Framework  (MSF)  sebagai metodologi  alternatif perancangan  perangkat  lunak
menggabungkan  dua  metodologi  yang  berbeda  menjadi  satu  kesatuan  yang  utuh  untuk  menghasilkan
sebuah  solusi  perangkat  lunak  yang  lebih  dinamis  dengan  mengadopsi  kelebihan  dari  masing­masing
metodologi.  Kedua  metodologi  tersebut  adalah  Waterfall  dan  Spiral.  Metodologi  Waterfall
menggambarkan  sebuah  model  proses  yang  statis  dengan  tahapan­tahapan  berlapis  yang menggunakan
sebuah milestone sebagai  transisi pada  setiap  tahap perancangan,  sementara metodologi Spiral  (iterative)
menerapkan  model  proses  secara  sirkular  tanpa  adanya  cekpoint  atau  milestone.  Namun  kelebihan
metodologi spiral adalah mengenai kebutuhan pengembangan secara keberlanjutan dan adanya keterlibatan
pemakai dalam pembangunan perangkat  lunak sehingga perangkat  lunak akan selalu berkembang dengan
versi dan fitur yang lebih baru.
How to Cite
Migunani, M. (1). Microsoft Solution Framework sebagai Model Proses Pengembangan Perangkat  Lunak Berbasis Milestone, Tinjauan pada Fase Envisioning dan Planning. Dinamik, 12(2). https://doi.org/10.35315/dinamik.v12i2.59
Section
Articles