Perbandingan Performansi Algoritma Nearest Neighbor dan SLIQ untuk Prediksi Kinerja Akademik Mahasiswa Baru
Abstract
Data akademik perguruan tinggi bertambah setiap tahunnya sejalan dengan bertambahnya jumlah mahasiswa. Data yang berlimpah menyimpan informasi yang berlimpah juga.. Teknologi data mining merupakan alat bantu untuk penambangan informasi pada basis data berukuran besar dan telah banyak digunakan pada banyak domain. Memprediksi kinerja (evaluasi belajar) mahasiswa adalah suatu kegiatan untuk menentukan suatu kondisi dimasa depan berdasarkan data yang telah ada.
SLIQ merupakan algoritma yang dikembangkan oleh tim proyek IBM’s Quest pada tahun 1996 dapat digunakan untuk dataset yang besar. Penggunaan algoritma SLIQ untuk mengklasifikasikan dan memprediksi kinerja mahasiswa sudah digunakan pada penelitian sebelumnya dengan hasil tingkat akurasi yang masih rendah dikarenakan banyaknya pembatasan. Selanjutnya dilakukan implementasi algoritma Nearest Neighbor yang menggunakan pendekatan untuk mencari kasus dengan menghitung kedekatan antara kasus baru dengan kasus lama, yaitu berdasarkan pada pencocokan bobot dari sejumlah fitur yang ada. Dari hasil penelitian ini kemudian dibandingkan tingkat akurasi dari hasil prediksi tersebut.
Dari sistem yang dihasilkan dapat disimpulkan bahwa algoritma SLIQ dengan teknik pohon keputusan mempunyai tingkat akurasi prediksi yang lebih rendah dibandingkan dengan tingkat akurasi dari penggunaan algoritma nearest neighbor.
Kata kunci : SLIQ, Nearest Neighbor, prediksi kinerja, akurasi