Analisis Pemetaan Spasial Berbasis Sistem Informasi Geografis pada Komoditas Padi di Kabupaten Sidoarjo

Reza Ardiansyah; Ida Syamsu Roidah; Mirza Andrian Syah

doi:10.35315/dinamik.v30i2.10279

Reza Ardiansyah Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur
Ida Syamsu Roidah
Mirza Andrian Syah

DOI: https://doi.org/10.35315/dinamik.v30i2.10279

Abstract

Produksi padi di Indonesia, termasuk Kabupaten Sidoarjo, menghadapi berbagai tantangan seperti alih fungsi lahan, perubahan iklim, dan keterbatasan infrastruktur. Penelitian ini bertujuan untuk memetakan potensi produksi padi secara spasial di Kabupaten Sidoarjo dengan memanfaatkan pendekatan Sistem Informasi Geografis (SIG). Metode yang digunakan meliputi analisis spasial untuk menggambarkan sebaran luas baku sawah, tanam, panen, irigasi, dan produktivitas di tingkat kecamatan, serta analisis deskriptif untuk menafsirkan hasil pemetaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa wilayah dengan sistem irigasi teknis dan luas baku sawah yang masih terjaga, seperti Kecamatan Tarik, Sukodono, dan Wonoayu, memiliki produktivitas yang relatif tinggi. Pemetaan spasial berbasis SIG terbukti efektif dalam mengidentifikasi wilayah potensial yang mendukung pengelolaan produksi padi secara lebih terarah. Penelitian ini merekomendasikan pemanfaatan SIG sebagai alat strategis dalam perencanaan pertanian dan pengambilan kebijakan yang berbasis data spasial untuk meningkatkan ketahanan pangan di Kabupaten Sidoarjo.

References

[1] Ahadiyat, Y. R., Iqbal, A., Herliana, O., Fauzi, A., and Cahyani, W. (2021). Mapping of Rice Field to Support Food Safety at Banyumas Regency. Jurnal Penelitian Pertanian Terapan, 21(3), 212-219.
[2] Badan Pusat Statitistik. (2021). Provinsi Jawa Timur dalam Angka 2021
[3] Badan Pusat Statitistik. (2023). Provinsi Jawa Timur dalam Angka 2023
[4] Badan Pusat Statitistik. (2024). Provinsi Jawa Timur dalam Angka 2024
[5] Daulay, A. R., Putri, E. I. K., Barus, B., dan Noorachmat, B. P. (2016). Analisis Faktor Penyebab Alih Fungsi Lahan Sawah Menjadi Sawit di Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Analisis Kebijakan Pertanian, 14(1), 1-15.
[6] Dinas Pertanian Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Sidoarjo (2025). Data LBS Produksi Provitas Tahunan
[7] Fatimatuzahra, D. T., dan Somantri, S. (2023). Perancangan Web Geographic Information System (WebGIS) Kehutanan Pada Wilayah Sukabumi. Jurnal Tekno Kompak, 17(1), 184-195.
[8] Firmansyah, A., Sari, N. R., dan Putra, D. E. (2019). Analisis Spasial Produktivitas Padi dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya di Kabupaten Karawang. Jurnal Ilmu Pertanian dan Pembangunan, 1(1), 1-10
[9] Firmansyah, F., Yusuf, M., Argarini, T. O., Perencanaan, D., Sipil, F. T., dan Kebumian, P. (2021). Strategi Pengendalian Alih Fungsi Lahan Sawah di Provinsi Jawa Timur. Jurnal Penataan Ruang, 16(1), 47-53.
[10] Habibie, M. I., Noguchi, R., Shusuke, M., and Ahamed, T. (2021). Land Suitability Analysis for Maize Production in Indonesia Using Satellite Remote Sensing and GIS-Based Multicriteria Decision Support System. GeoJournal, 86, 777-807.
[11] Muryono, S., dan Utami, W. (2020). Pemetaan Potensi Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan Guna Mendukung Ketahanan Pangan. BHUMI: Jurnal Agraria dan Pertanahan, 6(2), 201-218.
[12] Nurpita, A., Wihastuti, L., dan Andjani, I. Y. (2018). Dampak Alih Fungsi Lahan Terhadap Ketahanan Pangan Rumah Tangga Tani di Kecamatan Temon Kabupaten Kulon Progro. Jurnal Gama Societa, 1(1), 103-110.
[13] Rahayu, S., dan Susilowati, T. (2017). Pemetaan Spasial Surplus dan Defisit Beras untuk Mendukung Ketahanan Pangan di Pulau Jawa. Jurnal Ketahanan Pangan, 1(2), 89-98.
[14] Rahman, A., dan Susanto, D. (2019). Analisis Spasial Perubahan Luas Lahan Sawah dan Implikasinya Terhadap Produksi Padi di Provinsi Jawa Barat. Jurnal Penelitian Pertanian Tanaman Pangan, 3(4), 201-210
[15] Rumintjap, V. N., dan Rogi, J. F. (2016). Pemetaan Potensi Produksi Padi Sawah (Oryza Sativa L) dengan Menggunakan Model Simulasi Tanaman di Kabupaten Minahasa Selatan. Agri-Sosioekonomi, 12(1A), 53-64.
[16] Slamet, A. H. H., Wulandari, S. A., Dhandy, R., Brillyantina, S., dan Rizqullah, R. (2023). Pemetaan Produksi Beras di Kabupaten Lamongan Menggunakan Sistem Informasi Geografis (SIG). Jurnal Manajemen Agribisnis dan Agroindustri, 3(1), 38-44.
[17] Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta : Bandung
[18] Wahyuni, S., dan Sari, M. (2019). Evaluasi Spasial Pengendalian Hama Wereng Batang Cokelat pada Tanaman Padi di Kabupaten Klaten. Jurnal Entomologi Indonesia, 16(2), 101-108.
[19] Widia, R. W. (2019). Tingkat Kualitas Lahan Pertanian Sebagai Kawasan Pertanian Pangan Berkelanjutan (Kp2B) di Kabupaten Sidoarjo Provinsi Jawa Timur. Swara Bhumi. Vol.5 No. 8 Tahun 2019
[20] Wijaya, A., Sari, R. P., dan Pratama, B. (2018). Aplikasi Sistem Informasi Geografis untuk Pemetaan Potensi Lahan Sawah dalam Mendukung Ketahanan Pangan Lokal. Jurnal Agroteknologi, 6(2), 123-132