Implementasi Penentuan Tingkat Kemiskinan dengan Metode Topsis pada Daerah Kabupaten dan Kota Provinsi Jawa Tengah

Abstract

Kemiskinan merupakan salah satu tantangan terbesar yang dihadapi oleh berbagai negara, termasuk Indonesia. Tingginya jumlah penduduk miskin di beberapa wilayah, seperti di Provinsi Jawa Tengah, mencerminkan kompleksitas permasalahan yang dipengaruhi oleh kualitas sumber daya manusia, tingkat kemiskinan, dan pembangunan ekonomi. Provinsi Jawa Tengah, dengan populasi besar, memiliki tingkat kemiskinan yang signifikan, sehingga memerlukan intervensi strategi untuk mengoptimalkan penyaluran program pembangunan. Untuk mendukung pemerintah dalam menentukan prioritas penanganan kemiskinan secara efektif dan efisien, diperlukan sistem pendukung keputusan. Penelitian ini memiliki tujuan untuk merancang sistem pendukung keputusan berbasis TOPSIS yang efisien dan mampu memberikan rekomendasi terbaik berdasarkan beberapa kriteria utama: jumlah penduduk, Tingkat pengangguran, upah minimum, PDRB, dan jumlah penduduk miskin. Hasil analisis menunjukkan bahwa Kota Semarang memiliki tingkat kemiskinan terendah dengan nilai preferensi tertinggi (0,686725), sedangkan Kabupaten Brebes memiliki tingkat kemiskinan tertinggi dengan nilai preferensi terendah (0,154773). Validasi metode TOPSIS yang diterapkan dalam sistem ini mencapai tingkat akurasi sebesar 77,17% yang menunjukkan bahwa hasil pemeringkatan konsisten dengan keselarasan signifikan antara hasil sistem dan kondisi riil. Dengan demikian, sistem pendukung keputusan ini memberikan kontribusi nyata dalam mengklasifikasi wilayah berdasarkan tingkat kemiskinan, sehingga dapat menjadi alat bantu strategi dalam perencanaan program Pembangunan yang lebih tepat sasaran.

References

[1] I. D. G. G. M. Radityana, I. K. Djayastra, A. A. N. B. Danendra, and N. Wisnu, “Pengaruh Upah Minimum, Indeks Pembangunan Manusia dan Pengangguran Terbuka terhadap Jumlah Kemiskinan di Provinsi Bali,” 2023.
[2] M. Febrianto and A. M. Esther, “Pengaruh Anggaran Pendidikan, Anggaran Kesehatan, dan Tingkat Kemiskinan Terhadap Indeks Pembangunan Manusia,” Jurnal Ekonomi Trisakti, vol. 3, no. 2, pp. 2841–2850, Aug. 2023, doi: 10.25105/jet.v3i2.17787.
[3] M. K. A. Hakim and R. S. Wiyaja, “Analisis Pengaruh Tingkat Pengangguran, Pertumbuhan Ekonomi Dan Indeks Pembangunan Manusia Terhadap Tingkat Kemiskinan Di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta,” JEMSI (Jurnal Ekonomi, Manajemen, dan Akuntansi), vol. 9, no. 4, pp. 1394–1402, Aug. 2023, doi: 10.35870/jemsi.v9i4.1344.
[4] M. K. A. Hakim and R. S. Wijaya, “Analisis Pengaruh Tingkat Pengangguran, Pertumbuhan Ekonomi Dan Indeks Pembangunan Manusia Terhadap Tingkat Kemiskinan Di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta,” JEMSI (Jurnal Ekonomi, Manajemen, dan Akuntansi), vol. 9, no. 4, pp. 1394–1402, Aug. 2023, doi: 10.35870/jemsi.v9i4.1344.
[5] M. H. Rakhmawan and T. S. Aji, “Pengaruh IPM, Tingkat Pengangguran dan Pertumbuhan Ekonomi Terhadap Kemiskinan di Jawa Timur,” INDEPENDENT: Journal Of Economics, vol. 2, no. 2, pp. 34–46, 2022.
[6] S. N. Mayangsari and J. Nugraha, “Implementasi K-Means Cluster Analysis untuk Mengelompokkan Kabupaten/Kota Berdasarkan Data Kemiskinan di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2022,” 2023. [Online]. Available: https://jateng.bps.go.id/.
[7] R. Nanda and E. Fahrati, “Pengaruh Jumlah Penduduk, Pengangguran, Pengeluaran Perkapita, Indeks Pembangunan Manusia dan Pertumbuhan Ekonomi Terhadap Tingkat Kemiskinan (Studi Kasus 3 Kabupaten di Provinsi Kalimantan Selatan),” JIEP: Jurnal Ilmu Ekonomi dan Pembangunan, vol. 6, no. 2, pp. 1008–1016, 2023.
[8] D. Martini and N. Woyanti, “Analisis Pengaruh PDRB, IPM, dan Pengangguran Terhadap Kemiskinan 35 Kab/Kota di Provinsi Jawa Tengah (2016-2020),” BISECER (Business Economic Entrepreneurship), vol. 5, 2022.
[9] A. Suryani, “Pengaruh Kemiskinan Terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Prvinsi Sumatera Selatan,” 2023.
[10] A. L. Rifa and A. Waluyo, “Pengaruh Tenaga Kerja, Indeks Pembangunan Manusia dan Upah Minimum terhadap Kemiskinan dengan Zakat sebagai Variabel Moderasi di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2017-2020,” vol. 12, 2023, [Online]. Available: http://ekomaks.unmermadiun.ac.id/index.php/ekomaks
[11] D. P. Indini, Mesran, and A. Triayudi, “Penerapan Sistem Pendukung Keputusan dalam Penentuan Alat Bantu Media Pembelajaran Fisika Terbaik Menggunakan Metode PSI,” Journal of Computer System and Informatics (JoSYC), vol. 4, no. 4, pp. 861–871, Aug. 2023, doi: 10.47065/josyc.v4i4.3466.
[12] E. T. Alawiah and D. A. Putri, “Implementasi Metode TOPSIS pada Penerima Bantuan Sosial Akibat Covid19 di Desa Kotabatu Ciomas Bogor,” 2021.
[13] F. K. Filalba, A. Sudiarjo, and M. Hikmatyar, “Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Hotel di Kota Tasikmalaya Menggunakan Metode Elctre dan AHP,” Jurnal Informatika dan Teknik Elektro Terapan, vol. 11, no. 3, pp. 2830–7062, doi: 10.23960/jitet.v11i3%20s1.3504.
[14] R. Akbar, A. A. Arifanur, J. Rahmadoni, and S. J. Putri, “Pemanfaatan Metode TOPSIS dalam Merancang Aplikasi Pendukung Keputusan untuk Memberikan Rekomendasi Hasil Medical Check Up pada Rumah Sakit,” JEPIN (Jurnal Edukasi dan Penelitian Informatika), vol. 9, no. 1, 2023.
[15] Z. Efendy, Rahimullaily, and V. Nur`aini, “Sistem Pendukung Keputusan Mengunakan Metode TOPSIS Berbasis Aplikasi (Studi kasus Keluarga Miskin di Kelurahan Mata Air Kecamatan Padang Selatan),” remik, vol. 7, no. 1, pp. 142–156, Jan. 2023, doi: 10.33395/remik.v7i1.11971.
[16] M. R. Pahlevi, G. Testiana, and R. A. Putra, “Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Kampung KB Menggunakan Metode TOPSIS,” 2023.
[17] Priyono and N. Nuris, “Sistem Pendukung Keputusan MEtode TOPSIS Untuk Mendiagnosa Penyakit Demam Berdarah,” INTI Nusa Mandiri, vol. 15, no. 1, pp. 51–58, Aug. 2020, doi: 10.33480/inti.v15i1.1378.
[18] R. A. Trenandy, R. G. Mahendra, and P. T. Pungkasanti, “Penerapan Metode EDAS dengan Kombinasi Pembobotan Metode Entropy Dalam Penerimaan Karyawan Baru Sebagai Pendukung Keputusan,” Technology and Science (BITS), vol. 6, no. 2, 2024, doi: 10.47065/bits.v6i2.5473.
[19] L. Wulandari and I. Susilawati, “Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Bantuan Beasiswa Tidak Mampu Dengan Metode SAW (Studi Kasus SD Muara Mea),” 2024. [Online]. Available: http://jurnal.mdp.ac.id
[20] F. A. Yati, L. F. Marini, and C. D. Suhendra, “Sistem Pendukung Keputusan Untuk Optimasi Rantai Pasok Kentang Di Kabupaten Manokwari Menggunakan Metode TOPSIS,” Technologia : Jurnal Ilmiah, vol. 15, no. 4, p. 787, Oct. 2024, doi: 10.31602/tji.v15i4.16329.
[21] H. Syahputra, D. Guswandi, and N. Yolanda, “Pemilihan Makanan Terbaik Bagi Penderita Hipertensi Menggunakan Metode Topsis,” Jurnal Pustaka AI (Pusat Akses Kajian Teknologi Artificial Intelligence), vol. 3, no. 1, pp. 8–17, Apr. 2023, doi: 10.55382/jurnalpustakaai.v3i1.536.
[22] M. F. Rozi, A. F. Setiawan, and D. Rudhistiar, “Implementasi Metode TOPSISUntuk Menentukan Bonus Karyawan Berbasis Website,” 2023.
[23] J. K. Anggraini and M. Orisa, “Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Guru Terbaik Dengan Metode TOPSIS Berbasis Web (Studi Kasus SMAN 1 Kuaro),” 2022.
[24] M. S. Lauryn, M. Ibrohim, and A. Fasambi, “Penerapan Metode TOPSIS Dalam Penentuan Penerima Dana Bantuan Masyarakat Usaha Mikro Kecil Menengah,” Feb. 2023.
Published
2025-07-03
How to Cite
Rachma, H., Irfan, M., Hidayati, N., & Cholil, S. (2025). Implementasi Penentuan Tingkat Kemiskinan dengan Metode Topsis pada Daerah Kabupaten dan Kota Provinsi Jawa Tengah. Dinamik, 30(2), 119-128. https://doi.org/10.35315/dinamik.v30i2.10094
Section
Articles