PERANCANGAN PISAU CINCIN DAN ALAT BANTU PEMBELAH KELAPA MUDA MANUAL DENGAN MENGGUNAKAN METODE OWAS (OVAKO WORKING POSTURE ANALYSIS )
Abstract
Seperti halnya negara-negara di Samudera Pasifik, Indonesia merupakan penghasil kelapa utama di dunia. Pemotongan kelapa muda hingga pada saat sekarang ini masih banyak yang menggunakan peralatan tradisional yang masih memiliki banyak kelemahan. Penerapan teknologi mekanis dalam bentuk mesin dan peralatan tepat guna di kalangan penjual kelapa muda sangat perlu untuk dikembangkan agar jumlah dan mutu produk dapat ditingkatkan.Untuk mengatasi permasalahan tersebut maka dilakukan penelitian guna mendesain alat bantu berupa perancangan pisau cincin dan alat bantu pembelah kelapa muda manual guna mencegah pegal ataupun sakit pada tangan. Pengukuran dan penghitungan sudut menggunakan metode OWAS (Ovaco Work Postur Analysis System) dan pengukuran dimensi tubuh pekerja menggunakan anthropometri agar mendapatkan desain perancangan alat pisau cincin dan alat bantu pembelah kelapa muda manual.Setelah pengukuran data penjual kelapa muda data yang didapat sebagai ukuran alat adalah 155 mm ukuran panjang pisau cincin, 28 mm ukuran lebar lubang cincin, 370 mm ukuran panjang pisau pemotong kelapa muda, dan 87 mm lebar pisau pemotong kelapa muda.Hasil penelitian menunjukan bahwa alat ini dapat membelah kelapa muda tanpa menimbulkan pegal ataupun rasa sakit pada tangan, di bandingkan menggunakan parang atau sabit. Dari hasil yang didapat, alat pembelah kelapa muda direkomendasikan untuk digunakan
Copyright (c) 2022 Putra Dwi Rafiuddin, Antoni Yohanes
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.