ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK AIR MINUM DALAM KEMASAN MERK AMULA DENGAN METODE QUANTITATIVE STRATEGIC PLANNING MATRIX (QSPM)
Abstract
Kebutuhan air minum yang higienis dan mudah untuk dikonsumsi semakin menjadi budaya modern baru. Semakin lama air bersih akan sulit didapatkan karena pencemaran air semakin bertambah. Hadirnya air minum dalam kemasan membuat semua menjadi lebih mudah dan dapat dibawa kemana-mana. Air minum dalam kemasan (AMDK) adalah air baku yang telah melalui sebuah proses sterilisasi, dikemas, dan aman untuk diminum mencakup air mineral dan air demineral. Badan Pengelola Usaha (BPU) memproduksi air minum dalam kemasan merk AMULA dalam tiga ukuran yaitu, 330 ml, 10 liter, dan 19 liter.
AMULA diproduksi hanya untuk kalangan Universitas Mulawarman. Dalam pemasarannya AMULA menggunakan metode mouth to mouth dan melakukan penjualan di pameran-pameran yang diselenggarakan oleh Universitas Mulawarman serta melalui sosial media. Berdasarkan hal tersebut dirasa perlu merumuskan strategi pemasaran agar dapat berkembang dalam memasarkan AMULA. Penentuan strategi pemasaran dilakukan melalui tiga tahap, yang pertama yaitu tahap input dilakukan dengan menggunakan metode Matriks Evaluasi Faktor Internal (IFE) dan Matriks Evaluasi Faktor Eksternal (EFE).
Pada matriks IFE, didapatkan total skor sebesar 2,782, sedangkan pada matriks EFE didapatkan skor sebesar 3,483. Kedua berdasarkan analisis faktor internal dan eksternal yang didapatkan dilakukan tahap pencocokan dengan metode Matriks IE dan Matriks SWOT. Matriks IE menggunakan skor yang didapatkan pada matriks IFE dan matriks EFE menunjukan bahwa AMULA berada pada sel II, dengan strategi yang dapat digunakan yaitu tumbuh dan membangun. Berdasarkan strategi tersebut serta faktor internal dan eksternal, maka dirumuskan strategi dengan menggunakan Matriks SWOT dan didapatkan delapan strategi alternatif. Tahap terakhir yaitu tahapĀ keputusan dengan menggunakan metode QSPM. QSPM digunakan untuk mengevaluasi alternatif strategi yang didapatkan pada Matriks SWOT, kemudian diberikan peringkat pada strategi-strategi tersebut. Pada peringkat pertama yaitu strategi meningkatkan jumlah konsumen dengan meningkatkan pemasaran dan publikasi menggunakan media cetak dan elektronik dengan perolehan skor daya tarik sebesar 5,732. Alternatif strategi yang diprioritaskan untuk diterapkan adalah meningkatkan jumlah konsumen dengan meningkatkan pemasaran dan publikasi melalui media cetak dan elektronik.