ANALISA PENYEBAB CACAT DAN PENENTUAN ALTERNATIF PENYELESAIAN MASALAH PRODUK KEMASAN DENGAN METODE LEAN PRODUCTION DAN SIX SIGMA DI PT ESPERA SATYA OFFSET

  • Lili Setyawati Purnomo Universitas Stikubank
  • Enty Nur Hayati Universitas Stikubank

Abstract

PT. Espera Satya Offset (ESO) adalah salah satu perusahaan yang bergerak dibidang percetakan (offset) yang telah berdiri kurang lebih selama 20 tahun. Salah satu produk yang diproduksi oleh PT.Espera Satya Offset adalah FB.Bisolvon Extra Dalam memproduksi FB.Bisolvon Extra, PT. Espera Satya offset masih mengalami masalah produk cacat. Untuk mengidentifikasi masalah produk cacat yang dihadapi PT. Espera Satya Offset, dilakukan analisa dengan metode Lean Produksi dan Six Sigma yang terdiri dari proses perhitungan kualitas dengan Six Sigma dan proses penghilangan defect(cacat) dengan Lean. Pada tahap analisa kualitas menggunakan Six Sigma akan dilakukan 5 aktivitas yaitu define (D), measure (M), analyze (A), improve (I), dan control (C). Define adalah proses menentukan masalah, lalu measure adalah proses mengukur variasi produk yang terjadi, analyze adalah proses perhitungan dan di sini akan ditentukan nilai DPMO, DPO, dan nilai Sigma lalu tahap terakhir adalah improve dan control. Pada proses improve akan diberikan saran dan usulan untuk menindaklanjuti hasil analyze guna perbaikan mendatang dan tahap control dilakukan untuk menjaga kestabilan yang ada. Sedangkan penerapan lean masuk pada tahap improve dan control. Pada tahapan ini lean diterapkan guna menghilangkan waste yang ada dengan penerapan-penerapan saran untuk kemajuan perusahaan. Berdasarkan hasil analisa dengan metode Lean dan Six Sigma, karakteristik penyebab produk cacat FB.Bisolvon Extra adalah Permukaan kotor, tulisan/gambar hilang dan ketidaksesuaian warna. Dengan penyebab cacat dominan disebabkan oleh cacat permukaan kotor. Faktor penyebab produk cacat berpengaruh merata menyebabkan terjadinya cacat produk pada FB.Bisolvon Extra. Dari ketiga jenis cacat produk tersebut didapatkan 5 (lima) faktor penyebab cacat, yaitu manusia, material, metode, lingkungan dan mesin. Dengan demikian, dapat diusulkan tindakan perbaikan seperti memberikan pengarahan kepada karyawan, melakukan perawatan mesin, evaluasi kerja, pemeriksaan bahan baku, dan pemakaian alat bantu produksi, dapat meminimumkan resiko kecelakaan kerja.

Kata kunci : Cacat produk, Lean Production, Six Sigma
Published
2014-01-05