PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN, PEMBELAJARAN ORGANISASI TERHADAP KINERJA DENGAN KOMPETENSI SEBAGAI MEDIASI
Abstract
This study aims to examine and analyze the influence of education and training andorganizational learning to competence, the influence of education and training and organizational
learning on performance. and analyze whether the effect of competence can mediate the relationship
of education and training and organizational learning on performance. The population in this study
were junior high school teachers RSBI in Semarang, which amounts to 95 people. Research
instrument used in testing the validity and reliability. The analysis tool used is multiple regression,
hypothesis testing device using t test and mediation. Questionnaire as a means of collecting primary
data, Linkert scale of measurement used by seven (seven) of alternative answers. Secondary data
obtained from institutional documentation. Test results showed that the instrument is valid and
reliable research, multiple regression produced a positive unstandardized beta for all variables. T
test shows there is partially positive and significant influence on the variable-variable diteliti.Uji
hypothesis states that the hypothesis was accepted. The results showed that: (1) education and
training has positive and significant effect on competence (2) organizational learning has positive
and significant effect on competence (3) education and training has positive and significant impact
on performance (4) organizational learning has positive and significant impact performance (5)
Competence and significant positive effect on performance. (6) Competence is not effective enough
to explain the influence of education and training on performance (7) Competence able to explain
effectively influence organizational learning on performance.
Keywords: education and training, organizational learning, competence and performance.
Pendahuluan
Menurut UU No: 20/tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional, Pendidikan adalah
usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan
suasana belajar dan proses pembelajaran,agar
peserta didik secara aktif mengembangkan
potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual
kea gamaan, pengendalian diri, kepribadian,
kecerdasan, akhlak mulia, serta ketrampilan yang
diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan
negara. Bab XIV Pasal 50 ayat 3 menyebutkan
bahwa “pemerintah daerah harus
mengembangkan sekurang-kurangnya satu
satuan pendidikan menjadi bertaraf
internasional”. Dalam upaya melaksanakan UU
tersebut, Dirjen Mandikdasmen menetapkan
kebijakan untuk mengembangkan Sekolah
Bertaraf Internasional (SBI). Untuk
merealisasikan rencana tersebut,maka mulai
tahun ajaran 2007/2008 mulai
menyelenggarakan Rintisan Sekolah Bertaraf
Internasional (RSBI) SMP. Hingga tahun 2009
Kementerian Diknas sudah mendanai kepada
320 SMA, 118 SMK, 300 SMP dan 136 SD yang
tersebar di 481 kabupaten/kota diseluruh
Indonesia. Evaluasi akan dilaksanakan pada
tahun 2010/2011 karena pemberian dana bantuan
untuk SMP selama 4 (empat) tahun.Untuk
tingkat SMP, dana bantuan setiap sekolah Rp.
400 juta pada tahun 2007 dan Rp. 300 juta pada
tahun 2008-2010.
Menurut Mendiknas evaluasi RSBI akan
dilakukan secara menyeluruh dan melihat apakah
semua ketentuan telah dipenuhi, seandainya
RSBI tidak mencapai target yang telah
ditentukan, sangat mungkin RSBI akan
dikembalikan statusnya menjadi sekolah regular.
Sebaliknya,jika telah terpenuhi akan langsung
How to Cite
., K., & Sukoco, F. (1). PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN, PEMBELAJARAN ORGANISASI TERHADAP KINERJA DENGAN KOMPETENSI SEBAGAI MEDIASI. Jurnal Bisnis Dan Ekonomi, 17(1). Retrieved from https://www.unisbank.ac.id/ojs/index.php/fe3/article/view/327
Section
Articles