Formula and Ideology in Cloak-and-Dagger Stories: Findings on Indonesian Cloak-and-dagger stories Hantu Bara Kaliatus (Ghost of Bara Kaliatus)” by Bastian Tito and Dendam Sembilan Iblis Tua (The Revenge of Nine Old Devils) by Asmaraman Sukowati Kho Ping H

  • Heri Dwi Santoso

Abstract

Artikel ini adalah paparan atas temuan mengenai formula dan ideologi di dalam cerita silat Indonesia (Indonesian cloak-and-dagger stories) atas telaah formula dan ideology terhadap dua karya cerita silat berjudul Hantu Bara Kaliatus karya Bastian Tito dan Dendam Sembilan Iblis Tua karya Asmaraman Sukowati Kho Ping Ho. Telaah formula dilakukan atas adanya pandangan bahwa cerita silat merupakan salah satu genre sastra populer yang salah satu karakteristiknya adalah alur cerita yang formulaik. Sedangkan telaah ideologi dilakukan berdasarkan anggapan bahwa selalu ada ideologi yang tertanam di setiap karya sastra. Hasil telaah mengarah pada kesimpulan bahwa formula di dalam cerita silat seragam, sebagaimana ditunjukkan pada kesamaan formula pada Hantu Bara Kaliatus dan Dendam Sembilan Iblis Tua. Sedangkan dalam hal ideologi, hasilnya bervariasi, sebagaimana ditunjukkan pada adanya terdapat perbedaan yang kontras antara cerita di dalam Hantu Bara Kaliatus dan Dendam Iblis Tua, dalam hal relasi laki-laki dan perempuan.

 

Kata Kunci: Cerita Silat, Formula, Ideologi

How to Cite
Santoso, H. (1). Formula and Ideology in Cloak-and-Dagger Stories: Findings on Indonesian Cloak-and-dagger stories Hantu Bara Kaliatus (Ghost of Bara Kaliatus)” by Bastian Tito and Dendam Sembilan Iblis Tua (The Revenge of Nine Old Devils) by Asmaraman Sukowati Kho Ping H. Dinamika Bahasa Dan Budaya, 11(1). https://doi.org/10.35315/bb.v11i1.3838
Section
Articles