Ibm Kelompok Agen dan Loper Koran di Kecamatan Semarang Barat Kota Semarang
Hari Murti
Abstract
Agen Koran merupakan unit usaha yang sebagian besar merupakan usaha menengah kecil dan mikro (UMKM) bidang penjualan media cetak yang pada umumnya memiliki beberapa loper koran dan penjual lepas. Dari hasil temuan di lapangan pada agen koran dan loper di kecamatan Semarang Barat kota Semarang, permasalahan utama dari UMKM agen koran adalah pada sistem manajemen administrasi pembukuan inventory dan keuangan, serta pemasaran. Pembukuan inventory dan keuangan masih menggunakan catatan buku manual, tidak menggunakan standar pembukuan, dan bahkan terkadang tidak dilakukan pencatatan dan hanya mengandalkan hafalan. Kendala pemasaran sering muncul pada tenaga pemasaran atau loper yang tidak tetap dan sering ganti orang, serta kurang tertibnya setoran uang hasil penjualan. Tujuan dari Ipteks Bagi Masyarakat (IbM) ini adalah memberikan pelatihan, penyuluhan, dan pendampingan tentang manajemen usaha kecil, sistem administrasi pembukuan inventory dan Keuangan sesuai standar, pemasaran, dan pembuatan sistem Informasi Agen Koran. Metode yang digunakan adalah dengan memberikan pelatihan dan pendampingan pada agen koran tentang pembuatan tata buku inventory dan keuangan sesuai standar baik seeara konvensional maupun model sistem informasi berbasis komputer, yang dilaksanakan di laboratorium komputer. IbM juga dilakukan kepada agen koran dengan memberikan penjelasan pemaparan dan motivasi tentang manajemen usaha kecil. Sedangkan untuk agen dan loper diberikan penyuluhan tentang sistem pemasaran. Hasil dari dari ibM ini adalah meningkatnya kemampuan keterampilan tata buku inventory dan pembukuan, mengetahui tentang manajemen usaha kecil dan pemasaran. Sedangkan luarannya adalah laporan IbM, modul pelatihan, dan Aplikasi Sistem Informasi Manajemen (SIM) Agen Koran.